AONQQ KAKIQQ IBLISQQ COBAQQ KOKIQQ IDOLAQQ BWINQQ CERMINQQ
Bercinta Dengan Pembantu Muda Yang Panas

Bercinta Dengan Pembantu Muda Yang Panas

Cerita Sex ini berjudul ” Bercinta Dengan Pembantu Muda Yang Panas ” cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa.

Agen Judi Online – Sebulan ini kami kerepotan soalnya yang biasanya membersihkan rumah pulang kampung, aku telepon dia untuk balik lagi kesini katanya sudah tidak bisa karena dia menjaga orang tuanya yang sudah tua di kampungnya, sedikit pusing juga tidak ada pembantu dirumah.

Bercinta Dengan Pembantu Muda Yang Panas

Tapi memang nasib sedang mujur atau beruntung tak lama kemudian satu hari orang tua mendapatkan penggantinya, sebut saja nama Sania dia berasal dari desa Jawa tengah dia tamatan SD wajahnya yang lugu tapi memberi khas wajah desa yang oriental di usianya yang masih 18 tahun wajahnya begitu cantik.

Awalnya istri aku tidak setuju akan pembantu ini karena dia tau kalau suaminya kadang kumat menjelma menjadi buaya darat hehe, tapi dengan segala cara aku meyakinkan istriku dengan berbagai alasan yang masuk akal.

Pembantu Muda Yang Panass Sudah sebulan Sania menjadi pembantu dirumah aku, dia cukup gesit melakukan semua pekerjaannya dari ngepel, mencuci pakain, membantu memasak dan lain sebagainya, hampir satu minggu ini aku amati terus pekerjaan sungguh teliti dia jika melakukan sesuatunya, tapi lama kelamanaan wajah Sania semakin cantik.

Sehingga aku melihat bodynya yang seksi bibirnya yang sensual, dagunya yang lancip membuat aku betah dirumah, saat itu di bulan Agustus 2015 tepatnya hari Sabtu karena memang di kerjaanku kalau sabtu dan minggu libur aku sengaja unutk bangun ebih awal dari hari sebelumnya, dan istriku kalau hari sabtu belum tentu libur karena dia bekerja di bidang jasa.


DAFTAR ID PRO AONQQ DISINI
WINRATE KEMENANGAN 95%



Aku putuskan untuk langsung mandi biar fresh aku baru ingat kalau uair PAM di tempat ku ini sudah empat hari ini mati, yang biasanya aku mandi di kamar mandi dalam terpaksa aku mandi di kamar mandi satunya, saat keluar dari kamar aku mendengar suara air yang mengacur siapa lagi kalau bukan Sania, ceritasexdewasa.org dia sedang mandi di belakang penampungan air PAM.

Kamar mandi ke dua pun aku lihat ternyata http://173.82.245.200/ belum ada airnya jadi aku terus berjalan menuju dapur untuk mendidihkan air untuk membuat kopi biar segar, karena letak dapur dan penampunga air pam bersebelahan hanya terutup pintu aku iseng aja untuk mengintip Sania yang sedang mandi dan Waooooww tubuhnya bugil telanjang.

Tak disangka dia sedang asyk menyabuni tubuhnya aku lihat payudaranya yang tidak begitu besar tai menantang terlihat putingnya yang coklat masih keras dan kencang membikin rodalku yang di dalam celana langsung menunjukan kejantananya.

Sayangnya karena dia mandinya jongkok, meqinya nggak begitu keliatan bro, selesai mandi doi pakai handuk sambil deg-deg an takut ketahuan Aku keluar dari dapur menuju ruang tamu dan tanpa sepengetahuan doi.
Aku ikutin dari belakang menuju kamarnya, dan Aku intip lagi ohh… ternyata dia punya kebiasaan kalo mo Subuhan gak pake apa-apa cuma jubah luar aja(tau kan maksud Aku) yg nutupin seluruh badannya.

Pagi hari itu juga Aku gak nahan, sambil ngebayangin si Sania, Aku paksa istri Aku ngelayanin sampai 2 kali hahaha …gak kuat bro.

Pembantu Muda Yang Panass Hari-hari selanjutnya Aku jadi rajin bangun pagi dan walau PAM udah lancar lagi, tp Aku masih bisa ngintip Sania dikamarnya sehabis dia mandi.
Kebiasaan ngintip itu, bikin menambah ngeres otak Aku, dan keinginan mo menyetubuhi Sania makin bertambah besar.

Baca Juga : Malam Minggu Yang Indah Sekali Bercinta Dengan Keluarga


Hari itu mungkin hari Naas bagi Sania, tp hari beruntung buat Aku bro… hari itu hari Minggu pagi buta, Bini Aku sepulang kerja hari sabtu ada acara di kantornya sampai malam, akhirnya bilang nggak pulang ke rumah, dia pulang ke rumah orang tuanya yang nggak begitu jauh dari kantornya.

Kesempatan neh, setan & iblis mulai main-main di otak Aku. seperti biasa, Sania bangun pagi terus langsung mandi, kali ini Aku nggak ngintip dia mandi.

Tapi langsung masuk ke kamarnya, sambil deg-deg an nunggu dia selesai mandi yang ditunggu akhirnya datang juga…(kayak acara di TV ). pas dia lagi buka handuk tanpa bra bre bro lagi dengan tenaga yang dipinjemin setan, Aku langsung peluk dan Aku cium, doi gelagepan dan tentunya kaget bukan kepalang.

“hhp..hppp” Sania berusaha untuk berontak tapi tau sendiri Setan ma Iblis udah nurunin ilmunya ma Aku, jadi doi gak bisa apa2 hehehe, mula-mula Sania Aku ancam, bahwa Aku udah punya photo bugilnya dan akan Aku sebarin ke kampungnya kalo dia nggak mau diem (padahal sih bohong, mana berani Aku moto doi, ketahuan bini berabe hehehe…) dan juga Aku ancam kalo dia gak mo nurut Aku bisa keras ma dia, dan Aku janji kalo dia nurut Aku akan tambah gajinya, akhirnya dengan terpaksa doi Nurut.

“Pak… saya mau diapain”

“sttt diem aja … pokoknya kamu taunya enak..”

“Jangan perkosa saya pak!” kata Sania memelas

“Siapa yang mau perkosa kamu, saya nggak akan perkosa kamu kok…saya cuma pengen cium aja”kata Aku untuk berusaha nenangin dia.

Karena Aku udah yakin Sania gak berontak lagi, mulai bibir Aku yang dari tadi melahap ganas bibirnya, menjelajah kesekitar buah dadanya yang putih mulus dan bagai buah mangga mengkel itu.

Baca Juga : Pengalaman Bercinta Saat Ada Dirumah Sakit Dengan Beberapa Suster Yang Cantik


Sekitar agak lama juga Aku nyiumin dan menghisap buah dada dan putingnya Sania, sambil tangan Aku membelai belai lembut bibir vaginanya yang ditumbuhi bulu tidak begitu lebat.

“Pak.. jangan pak… saya belum pernah begini” ujar Sania, walau begitu tubuhnya mulai bereaksi.

“Udah tenang aja gak papa kok…” jari tanganku mulai masuk pelan-pelan di sekitar bibir vaginanya puting susunya bertambah tegang.
“Pakk..jangannn.” namun tanngannya berkata lain, tangannya memegangi kepalaku yang asyik menyedot dan memainkan putting susunya, seakan didekapnya, tidak mau dilepaskan

Setelah puas dengan buah dadanya aku dorong dia ke tempat tidur dan mulailah menjelajah vaginanya uhh.. bersih bro vaginanya (ye..abis mandi, gimana gak bersih. dengan gemas Aku lahap dan Aku isep bibir meqinya, kadang Aku sedot. Sania meracau gak jelas

“ehmmm pakk…teruss..pak” sudah banyak cairan bening memenuhi rongga meqinya, dan lidah Aku terus bermain di dalam meqinya sambil tangan Aku berusaha untuk membuka celana Aku sendiri.

Mr. P Aku udah tegang dari tadi, setelah Aku lihat Sania udah horny banget, pelan pelan Aku pasang pengaman di Mr. P Aku dan Aku tempelin Mr.P Aku ke Miss V nya perlahan-lahan Aku masukin, ternyata walau udah banyak cairan susah juga Bro…maklum perawan hehehe…, kirain reaksi Sania nggak mau, ternyata karena udah horny kali ya, dia malah Bantu ngepasin Punya Aku ke Ms. V nya.

“Pak…sakit pak, perihh…”

“iya sakit sedikit, ntar juga enaknya banyak”

Pembantu Muda Yang Panass Akhirnya dengan perjuangan keras bobollah keperawanan Sania, beserta lumatan bibir Aku ke bibirnya yang seksi itu, Mr. P Aku maju mundur tak kenal lelah,
“Gimana sekarang udah enak kan?”

“Hhee.. ehh….”

Beberapa menit kemudian.

Baca Juga : Mendapatkan Keperawanan Adik Ku Yang Sangat Bandal


“Pak .. eh.. Pak….saya…saya mau Pipis “ sambil merem melek akhirnya kakinya mengejang dan tangannya mencegkeram pundak Aku keras banget.
Sania mencapai orgasme, mungkin untuk yang pertama kalinya. Dan Aku lihat dia lemas, tapi Aku gak perduli Aku kocok terus Mr. P Aku di dalam meqinya yang udah banyak cairan bercampur darah.

“Ampun pak…ampunn…Sania capek”

“Sebentar lagi sayang…” nggak sadar Aku ngomong sayang biasanya cuam ke bini,
Tidak lama berselang Aku juga mencapai Orgasme.

“Surt… Bapak juga dah mau keluar nehhh…”

“Ehmmm… crot..crot”

Seluruh badan Aku lemas, dan Aku rebah disamping Sania yang kelihatan menangis.

“Pak… Sania takut nih”

“Tenang…kamu gak bakalan hamil kok, dan nggak bakalan ada yang tahu…”

Hari berganti hari, perbuatan kayak gini Aku ulang setiap ada kesempatan dan Sania dengan rela sekarang ngelayanin Aku, dan yang pasti Aku selalu siap pakai pengaman demi keamanan Rumah tangga Aku juga tentunya.
Gaji yang Aku janjiin juga nggak lupa Aku tepatin, jadi lah Sania pengasuh yang multi fungsi, bisa ngasuh anaknya dan Bapaknya.
Keberuntungan Dalam Bermain Situs Judi Online Uang Asli

Keberuntungan Dalam Bermain Situs Judi Online Uang Asli

Apabila sudah alami hal yang seperti itu berarti anda sudah tidak memiliki keberuntungan bermain di Situs Judi Online uang asli tersebut, itulah cara melihat keberuntungan anda dari situs agen judi online tempat bermain, jika anda mau melihat keberuntungan anda pada waktu anda bisa melakukannya dengan cara yang sama seperti tadi, kadang pada jam sekain hari ini anda tidak dapat memenangi permainan judi online anda maka silahkan anda berhenti saja bermain judi online tersebut.

Keberuntungan Dalam Bermain Situs Judi Online Uang Asli

Begitu juga dengan kartu yang bagus yang anda rasa bisa mampu memenangkan anda nyatanya ada kartu yang lebih baik lagi dan anda pun kalah lagi. Dalam kondisi yang ini anda juga boleh melakukan berhenti sejenak untuk melakukan permainan judi online tersebut, anda dapat melakukan aktivitas lain terlebih dahulu sebelum melakukan permainan judi online uang asli tersebut, atau anda juga dapat mencari meja lain yang memberi keberuntungan bagi anda pada saat nantinya.

Jangan anda bertahan di tempat yang ada selalu memberi anda kekalahan di saat melakukan permainan judi anda, inilah yang seharusnya anda perhatikan setiap permainan judi online yang anda lakukan. Jangan pernah mau bertahan di tempat yang selalu memberikan anda kekalahan. Meskipun rasa penasaran anda besar bahwa anda akan mampu memang pada saat nantinya jangan anda lakukan hal tersebut, silahkan anda pindah meja saja untuk mencari keberuntungan anda nantinya.

Kemudian anda juga mesti bisa melihat nama id yang anda gunakan di saat melakukan permainan judi online tersebut, kadang id anda tersebut yang masih kurang memiliki keberuntungan yang sehingga anda mengalami kekalahan selalu. Oleh karena itu pilihlah nama id yang akan anda gunakan tersebut untuk membantu keberuntungan anda, jadi itulah isi dari artikel kami melihat keberuntungan di saat melakukan permainan judi online.

Melihat Keberuntungan Di Saat Melakukan Permainan Judi Online Uang Asli


Akan tetapi kemenangan tersebut itu jangan sampai anda bermain asal dengan berharap keberuntungan semata tanpa cara dan juga taktik jitu di saat bermain judi online uang asli. Dengan taktik dan cara yang jitu begitu juga dengan keberuntungan yang selalu anda cara maka kemenangan yang akan selalu anda dapatkan dalam permainan judi online tersebut.


DAFTAR ID PRO KAKIQQ DISINI
WINRATE KEMENANGAN 99%



Nikmati keuntungan dari bermain game judi online uang asli ini akan menjadi keuntungan untuk menjalankan sebuah game judi online uang asli yang menyenangkan yang menjalankan game tersebut. Bertaruh pada permainan judi poker online dapat menguntungkan semua pemain judi online tersebut, tentu saja game judi online ini dapat membawa manfaat dalam menjalankan game sehingga banyak pemain yang dapat menghasilkan banyak uang dalam game tersebut. Salah satu cara untuk mendapatkan banyak manfaat dalam menjalankan game judi online yaitu dengan mengetahui bermain game judi online tersebut. Pada dasarnya permainan judi kota poker online mudah bagi banyak pemain untuk bermain dan mereka dapat menghasilkan uang asli melalui game judi online tersebut.

Seperti yang anda ketahui tersebut, menjalankan perjudian online melalui ponsel pintar milik anda memudahkan pemain untuk bertaruh judi online, jika anda yaitu peserta judi online, anda akan merasakan manfaat yang anda dapatkan di saat bermain. Game judi online ini memiliki banyak manfaat yang membuat anda merasa cukup baik untuk menjalakan kota judi poker online tersebut. Tentu saja anda dapat menghasilkan uang dari kota judi poker online ini melalui game judi online tersebut, judi online yaitu permainan yang dapat member banyak manfaat bagi banyak orang yang dapat bermain judi poker online tersebut.

Permainan judi poker ini pada dasarnya menyenangkan bagi mereka yang ingin menikmati buku – buku judi poker online tersebut, mengakses game judi poker online ini melalui smartphone jelas akan memperoleh banyak manfaat lain dari game judi online tersebut. Game kota judi poker online ini sangat populer sehingga banyak orang yang merasa jika anda sedang bermain game tersebut, jika anda dapat melakukan perjudian online, anda akan memiliki banyak keuntungan di dalam perjudian online tersebut, game judi online banyak digunakan sebab memiliki banyak manfaat dalam judi online uang asli tersebut.

Menikmati Segala keuntungan Dari Bermain Game Judi Online Uang Asli 


Kami menjalankan buku judi poker online dimana anda bisa memperoleh uang asli melalui perjudian online dan mendapat keuntungan dari perjudian online tersebut. Salah satu permainan yang akan mendapatkan manfaat dari bermain judi poker online yaitu jenis permainan judi kota yang mudah untuk dimainkan. Perjudian poker online merupakan penyediaan permainan yang terpercaya yang dapat diakses secara luas untuk umum untuk perjudian tersebut, saya tahu bahwa menjalankan buku judi poker online menawarkan banyak manfaat untuk permainan tersebut. Itulah yang anda dapatkan di saat bermain dan bagi mereka yang bisa menang dalam judi poker online tersebut.

Pada kesempatan kali ini kami ingin memberikan kalian beberapa tips dan juga trik tentang strategi sangat baik pemain professional dalam bermainjudi online uang asli tersebut. Untuk beberapa pemain yang ingin memiliki keterampilan yang luar biasa dalam bermain judi taruhan online uang asli, jadi beberapa pemain pastinya harus memiliki beberapa strategi pro dalam bermain judi online uang asli tersebut.

Agar bisa memenangkan permainan judi online uang asli mungkin sedikit sulit untuk pemain pemula dalam permainan judi online uang asli tersebut meskipun anda banyak membaca artikel strategi pro memenangkan permainan judi online uang asli tersebut jika anda ingin menang di saat ini juga maka terapkan strategi pro yang akan kami berikan pada kali ini.

Sebelum bermain ke meja taruhan permainan judi online uang asli, lihat dan analisa dahulu situasi dan juga apa – apa saja yang berlangsung di meja taruhan judi online tersebut, hal yang perlu anda perhatikan adalah beberapa pemain yang ada di dalam dan tipikal permainannya tersebut.


Strategi Yang Sangat Baik Pemain professional Dalam Bermain Judi Online Uang Asli


Setiap pemain yang ada di dalam meja taruhan judi online tersebut, lihat tempat duduk yang mempunyai kesempatan menang yang lebih banyak, sehingga anda dapat merebut tempat duduk tersebut atau anda bisa mengantisipasi pemain tersebut di waktu anda dudu di meja taruhan.

Waktu telah dudu di meja taruhan, mainkan permainan judi online uang asli yang menoton terlebih dahulu. Contohnya, anda bermain hanya fold dan call saja agar sistem permainan anda tidak mudah dibaca oleh lawan anda tersebut.
Gunakanlah kesempatan kali ini untuk menganalisa lawan anda dan untuk mencari peluang menjatuhkan lawan anda, sesekali beri peluang lawan anda untuk bisa menang dan Cuma – Cuma dan apabila dapat lawan yang anda berikan adalah lawan yang memiliki chip terbanyak.

Hal ini dilakukan agar kita dapat memancing emosi lawan di permainan yang berikutnya, jika telah terpancing jadi tentu kita akan dapat dengan mudah untuk mengalahkan lawan bermain tersebut. Tetap konsisten dengan permainan anda sendiri, jika tujuan kemenangan anda telah tercapai atau anda sudah sampai batas kekalahan yang anda telah tentukan. Jadi segeralah berhenti dari permainan tersebut. Sebab dengan begitulah jadi anda bisa focus dalam bermain di permainan dan dapat disiplin dalam melakukan langkah – langkah permainan judi online tersebut.
Kecanduan Bercinta Dengan Ayah Tiriku

Kecanduan Bercinta Dengan Ayah Tiriku




Cerita Seks- Perkenalkan namaku Mella (nama samaran). Nyokapku seorang suster kepala di sebuah rumah sakit ternama di kotaku, sejak aku kecil Nyokap ditinggal oleh Bokapku. Bokap asliku adalah seorang tentara yang tewas dalam tugas.

Sejak ditinggalkan Bokap, Nyokap sering berganti-ganti pasangan, karena dirinya merindukan belain kasih sayang dari seorang pria. Tak jarang aku mendapati Nyokap sedang bercinta di sofa di ruang tamu dengan pria yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Hal itu pulalah yang membuatku dewasa belum pada saatnya. Aku kehilangan keperawananku di usia 13 tahun karena aku jatuh cinta dengan seorang pemuda berusia 19 tahun yang bekerja di Mc Donald yang tak jauh dari tempat tinggalku.

Hubunganku dengan Nyokap tetap sangat baik meskipun aku sudah rusak. Nyokap yang mengajarkan aku bagaimana aku harus menjaga tubuhku, bagaimana caranya memuaskan pria dan sampai bagaimana untuk mengindari kehamilan. Aku sangat mencintai Nyokapku. Dia adalah idolaku. Aku tahu bahwa semua yang dia lakukan demi aku, dan aku selalu berdoa agar Nyokap mendapatkan cintanya yang abadi. Agen Bola Terpercaya

Suatu hari Nyokap ajak aku untuk makan malam. Nyokapku bilang kalau dia mendapat kunjungan. Aku pun senang, karena berharap kunjungan itu dari seorang pria. Dan tebakanku pun benar. Andre seorang dokter muda yang ganteng, tinggi tegap, berambut coklat tua dan tidak botak. Dia terhitung tampan dibanding dokter-dokter yang kukenal. Dia sangat ramah dan baik hati. Aku sangat menyukai Andre, demikian pula Nyokapku. Setengah tahun kemudian mereka pun menikah, dan aku masih ingat aliran air mata kebahagiaan Nyokap. Di saat itu, aku merasa bahwa doaku terkabulkan.

Hidup kami berubah dengan kehadiran seorang pria di keluarga kami. Aku tidak perlu lagi mengganti lampu yang rusak, atau memperbaiki saluran air yang mampet. Bahkan tingkat ekonomi kami pun meningkat drastis. Kini kami tinggal di rumah Andre yang cukup besar dan mewah untuk kami. Bahkan di hari ultahku yang ke 18 dia membelikan sebuah mobil baru yang sebelumnya hanya ada di angan-anganku. Tidak hanya itu, tapi bertambah seringnya desahan-desahan nikmat yang setiap malam kudengar. Wajah Nyokap sangat berseri-seri setiap pagi begitu juga Andre. Sampai terjadinya suatu peristiwa.

Aku masih ingat sekali peristiwa malam hari itu. Nyokap sedang pergi bersama teman-temannya selama akhir minggu. Andre hari itu mendapat undangan pesta bujang seorang temannya yang hendak menikah keesokan harinya. Aku sebagai remaja menikmati akhir minggu di diskotik hingga larut malam. Sepulang dari disko aku merasa lelah dan mabuk. Setiba di rumah, aku langsung berendam air hangat di bath tub, sambil menikmati musik di tengah remang-remang nyala lilin.

Tiba-tiba pintu kamar mandi dibuka dengan cepat dan masuk Andre. Dia langsung menuju ke keran air dan membasahi kepalanya. Andre tak sadar bahwa ada seorang gadis bugil yang tergeletak di sebelahnya. Setelah dia agak tenang, dia menegakkan kepalanya, dan dia menoleh ke arahku. Aku melihat adanya rasa kaget di matanya disamping rasa kagum. Dia hanya terdiam terpaku memandangku. Ketika dia mencoba untuk melangkah keluar aku pun memanggilnya.

Andre hanya diam sambil memunggungiku, kemudian dia pun kembali melangkah ke arahku dan duduk di tepi bath tub. Entah siapa yang memulai, tiba-tiba dia sudah bersamaku di bath tub. Kami saling mengusap, saling membelai, saling mencium dan saling menggoda. Aku sadar bahwa alkohol mampunyai peranan penting di sini, tapi aku merasakan sensasi yang belum pernah aku alami. Getaran dan perasaan melayang yang belum pernah aku alami bersama puluhan pria lainnya. Andre dengan lembut menciumi tengkukku sambil dia mengangkat rambutku yang basah. Aku sangat menikmati jilatan lidahnya sambil mendesah nikmat.

Andre berbisik, Casino Online “Rani, kau sangat cantik. Tubuhmu mengagumkan hmm…”

Aku terdiam mendesah. Tanganku yang sudah terampil mencari mangsa. Langsung kubelai Senjatanya yang sudah tegang. Aku pun berbalik menghadapnya dan langsung mulai menjilati dadanya yang bidang, lalu turun ke perut dan langsung ke tujuan utama. Aku jilat pelan-pelan, aku kulum ujungnya, bijinya dan kemudian aku memasukkan semua batang Senjata ayah tiriku ke mulutku.

Mungkin ini yang disebut kenikmatan oleh pria, karena didikan Nyokapku aku mengerti apa yang selalu diinginkan oleh seorang pria. Lidahku menari-nari menjilati Senjatanya. Saat itu aku hanya mendengar gerangan nikmat dari mulut Andre, sembari kubelai-belai pangkal pahanya. Tiba-tiba dia mencengkeram tanganku dan langsung mengangkatku ke atas dadanya. Bibirnya mencari bibirku, hingga akhirnya bibir kami bertautan, saling panggut dan saling gigit. Tangannya beraksi di meqiku, mencari titik lemah wanita, dan ohh… inilah yang dinamakan profesional.

Dia sebagai dokter mengenal setiap titik kelemahan seorang wanita. Dia meletakkan tubuhku di bagian pinggir bath tub dan mengangkat kedua pahaku ke arah bahunya. Dia mencari meqiku dengan mulutnya dan lidahnya. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku hanya merasakan ringan, melayang dan betapa tubuhku bergetar hebat. Merasakan bahwa tubuhku bergetar tidak ada hentinya, Andre pun berdiri, keluar dari bath tub mengambil handuk dan mengangkat tubuhku serta melilit tubuhku dengan handuk. Setelah itu, dia pun mengeringkan tubuhnya seadanya, dia mengangkat tubuhku menuju ke kamar tidurnya. Di ranjang dimana dia biasa bercinta dengan Nyokapku tubuhku diletakkan, dan handuk itu mulai dibuka pelan-pelan.

Dasar Andre yang penuh selera humor, dia masih sempat bercanda, ”Wuaahhh seperti membuka kado natal saja rasanya!” Aku pun sempat tertawa sebelum mulutku disumbat oleh mulutnya.

Dia meneruskan apa yang sudah dia mulai. Dia mulai menjilati buah dadaku. Setiap bagian tubuh yang sensitif dia jilati. Hingga dia sampai ke ujung kaki, dia menjilati setiap jari kakiku, telapak kakiku dan lalu membuka lebar selangkanganku. Dia maju ke depan pelan-pelan, agak merebahkan dirinya di dadaku, sambil mendengarkan nafasku yang terengah-engah. Tangannya membelai rambutku yang masih basah. Tiba-tiba sesuatu yang keras menusuk bagian meqiku, hanya ujungnya saja, dia melakukan dengan sangat lembut.

Sambil menjilati dan menggigiti putingku dia berhasil memasukkan seluruh Senjatanya ke meqiku. Beberapa saat kemudian, dia agak berdiri dan mengangkat kedua kakiku ke arah wajahnya sambil terus memompa. Aku merasakan hanya kenikmatan, mungkin dari segi ukuran Senjata dia tidak terlalu besar. Tapi bagiku ukuran tidak jadi soal, yang penting bagaimana cara dia untuk mempergunakannya. Andre sangat jago bercinta. Pada saat itu tidak banyak gaya yang kami coba. Karena kenikmatan yang kami peroleh lebih penting daripada eksperimen. Aku menikmati setiap detik yang kami lalui bersama.

Ada perasaan menyesal ketika semua itu berakhir, perasaan menyesal telah mengkhianati Nyokap dan perasaan menyesal bahwa semua itu telah selesai. Ingin rasanya kami mulai dari awal lagi, menikmati setiap detik dan setiap sentuhan. Andre hanya diam memelukku, membiarkan kepalaku di dadanya dan sembari mengecup-ngecup keningku dengan lembut.

Oh Nyokap, Situs Sbobet Terpercaya malu rasanya ketika aku bertemu Nyokap. Nyokap yang selalu sayang kepadaku, yang selalu perhatian akan diriku. Tapi di sisi lain, aku merasa sangat cemburu bila melihat Nyokap bermesra-mesraan dengan Andre, perasaan benci melihat Nyokap yang memeluk Andre. Aku selalu menangis apabila aku mendengar desahan Nyokap di saat mereka bercinta di malam hari, aku selalu membuang muka apabila Andre pulang dari kerja dan membawakan Nyokap setangkai mawar.

Setelah kejadian malam itu, aku dan Andre selalu berusaha untuk mencari kesempatan untuk berduaan. Nyokap sering bertugas jaga malam, dan itu kesempatan kami untuk terus mengulanginya. Sering kami melakukannya di mobil, di gudang ataupun di teras belakang rumah. Sudah hampir 1,5 tahun kami saling sembunyi, tapi baru awal tahun lalu aku berani mengatakan cinta kepada Andre. Dia hanya merengek dan menangis. Dia tidak bisa melepaskan Nyokap karena Nyokap bagi Andre adalah sosok istri yang ideal. Sedangkan diriku membuat Andre merasa muda, bergairah dan bersemangat hidup kembali.
Tubuh Rasti Sang Guru Sejarah Yang Sangat Nikmat

Tubuh Rasti Sang Guru Sejarah Yang Sangat Nikmat

Cerita Seks- Rasti adalah seorang guru Sejarah di salah satu SMU terkenal. Umurnya masih 25 tahun, cerai tanpa anak. Kata orang dia mirip Demi Moore di film Striptease. Tinggi 170, 50 kg, dan 36B. Semua murid-muridnya, terutama yang laki-laki pengin banget melihat tubuh polosnya.

Pada Suatu hari Rasti terpaksa harus memanggil salah satu muridnya ke rumahnya, untuk ulangan susulan. Si Andi harus mengulang karena ia kedapatan menyontek di kelas. Andi juga terkenal karena kekekaran tubuhnya, maklum dia sudah bergulat sejak SD dengan olah raga beladiri, karenanya ia harus menjaga kebugaran tubuhnya.

Bagi Rasti, kedatangan Andi ke rumahnya juga merupakan suatu kebetulan. Ia juga diam-diam naksir dengan anak itu. Karenanya ia bermaksud memberi anak itu ‘pelajaran’ tambahan di Minggu siang ini.

”Sudah selesai Andi?” Agen Bola Terpercaya
Rasti masuk kembali ke ruang tamu setelah meninggalkan Andi selama satu jam untuk mengerjakan soal-soal yang diberikannya.
”Hampir bu.”
”Kalau sudah nanti masuk ke ruang tengah ya saya tinggal ke belakang..”
”Iya bu..”

Selang beberapa Menit kemudian.
”Bu Rasti, Saya sudah selesai.”
Andi masuk ke ruang tengah sambil membawa pekerjaannya.
”Ibu dimana?”
”Ada di kamar.. Andi sebentar yach.”

Rasti berusaha membetulkan t-shirtnya. Ia sengaja mencopot BH-nya untuk merangsang muridnya itu. Di balik kaus longgarnya itu bentuk payudaranya terlihat jelas, terlebih lagi puting susunya yang menyembul.

Begitu ia keluar, mata Andi nyaris copot karena melotot, melihat tubuh gurunya. Rasti membiarkan rambut panjangnya tergerai bebas, tidak seperti biasanya saat ia tampil di muka murid-muridnya.
”Kenapa ayo duduk dulu, Ibu periksa..”

Muka Andi merah karena malu, karena Rasti tersenyum pada saat pandangannya terarah ke buah dadanya.
”Bagus bagus… Kamu bisa gitu kok pakai menyontek segala..?”
”Maaf Bu, hari itu saya lupa untuk belajar..”
”Oo… begitu to? Andi kamu mau menolong saya?”
Rasti merapatkan duduknya di karpet ke tubuh muridnya.
”Apa Ibu?”
Tubuh Andi bergetar ketika tangan gurunya itu merangkul dirinya, sementara tangan Rasti yang satu mengusap-usap Senjatanya.
”Tolong Ibu ya… dan janji jangan bocorkan pada siapa–siapa.”
”Tapi tapi… Saya…”
”Kenapa? Ooo… kamu masih perjaka ya?”
Muka Andi langsung saja merah mendengar perkataan Rasti.
”Iya”
”Nggak apa-apa, Ibu bimbing ya…”


Rasti kemudian duduk di pangkuan Andi. Bibir keduanya kemudian saling berpagutan. Rasti yang agresif karena haus akan kehangatan dan Andi yang menurut saja ketika tubuh hangat gurunya menekan ke dadanya. Ia bisa merasakan puting susu Rasti yang mengeras. Lidah Rasti menjelajahi mulut Andi, mencari lidahnya untuk kemudian saling berpagutan bagai ular.

Setelah puas, Rasti kemudian berdiri di depan muridnya yang masih melongo. Satu demi satu pakaiannya berjatuhan ke lantai. Tubuhnya yang polos seakan-akan menantang untuk diberi kehangatan oleh perjaka yang juga muridnya ini.

”Lepaskan pakaiannmu Andi.”
Rasti berkata sambil merebahkan dirinya di karpet.
Rambut panjangnya tergerai bagai sutera ditindihi tubuhnya.
”Ahh cepat Andi,” Rasti mendesah tidak sabar.

Andi kemudian berlutut di samping gurunya. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Pengetahuannya tentang seks hanya didapatnya dari buku dan video saja.

”Andi… letakkan tanganmu di dada Ibu.”
Dengan gemetar Andi meletakkan tangannya di dada Rasti yang turun naik. Tangannya kemudian dibimbing untuk meremas-remas payudara Rasti yang montok itu.
”Oohh… enakk… begitu caranya… remas pelan-pelan, rasakan putingnya menegang..”
Dengan semangat Andi melakukan apa yang gurunya katakan.
”Ibu… Boleh saya hisap susu Ibu?”
Rasti tersenyum mendengar pertanyaan muridnya, yang berkata sambil menunduk, “Boleh… lakukan apa yang kamu suka.”

Tubuh Rasti menegang ketika merasakan jilatan dan hisapan mulut pemuda itu di susunya. Perasaan yang ia pernah rasakan 3 tahun lalu saat ia masih bersama suaminya.
”Oohhh… jilat terus sayang… ohhh…” Situs Sbobet Terpercaya
Tangan Rasti mendekap erat kepala Andi ke payudaranya.

Andi semakin buas menjilati puting susu gurunya tersebut. Mulutnya tanpa ia sadari menimbulkan bunyi yang nyaring. Hisapan Andi makin keras, bahkan tanpa ia sadari ia gigit-gigit ringan puting gurunya tersebut.

”Hmm… nakal kamu.”
Rasti tersenyum merasakan tingkah muridnya itu.
”Sekarang coba kamu lihat daerah bawah pusar Ibu.”
Andi menurut saja. Duduk di antara kaki Rasti yang membuka lebar. Rasti kemudian menyandarkan punggungnya pada dinding di belakangnya.
”Coba kamu rasakan.”
Ia membimbing telunjuk Andi memasuki vaginanya.
”Hangat Bu..”
“Bisa kamu rasakan ada semacam pentil…?”
”Iya..”
”Itu yang dinamakan kelentit, itu adalah titik peka cewek juga. Coba kamu gosok-gosok.”

Pelan-pelan jari Andi mengusap-usap clitoris yang mulai menyembul itu.
”Terus… oohh… ya… gosok… gosok… terus… terus… ”
Rasti mengerinjal-gerinjal keenakan ketika clitorisnya digosok-gosok oleh Andi.
”Kalo diginiin nikmat ya Bu?”
Andi tersenyum sambil terus menggosok-gosok jarinya.
”Oohh… Andi… Mmm…”
Tubuh Rini telah basah oleh peluh, pikirannya serasa di awang-awang, sementara bibirnya merintih-rintih keenakan.

Tangan Andi semakin berani mempermainkan clitoris gurunya yang makin bergelora dirangsang birahi. Nafasnya yang semakin memburu pertanda pertahanan gurunya akan segera jebol.

”Ooaahh… Anndii…” Tangan Rasti mencengkeram pundak muridnya, sementara tubuhnya menegang dan otot-otot kewanitaannya menegang. Matanya terpejam sesaat, menikmati kenikmatan yang telah lama tidak dirasakannya.

”Hmm… kamu Jago Banget Andi… Sekarang… coba kamu berbaring…”
Andi menurut saja. Senjatanya segera menegang ketika merasakan tangan lembut gurunya.
”Wah… wahh…. besar sekali…”
Tangan Rasti segera mengusap-usap Senjata yang telah mengeras tersebut.

Segera saja benda panjang dan berdenyut-denyut itu masuk ke mulut Rasti. Ia segera menjilati Senjata muridnya itu dengan penuh semangat. Kepala Senjata muridnya itu dihisapnya keras-keras, sehingga Andi merintih keenakan. ”Ahh… enakk… enakk…Bu” Andi tanpa sadar menyodok-nyodokkan pinggulnya untuk semakin menekan Senjatanya makin ke dalam kuluman Rasti. Gerakannya makin cepat seiring semakin kerasnya hisapan Rasti. ”Ooohh Ibu… Ibbuu…” Muncratlah cairan mani Andi di dalam mulut Rasti, dan Rasti dengan segera menjilati cairan itu hingga tuntas. ”Hmm… manis rasanya Andi.” Rasti masih tetap menjilati Senjata muridnya yang masih tegak. ”Sebentar ya aku mau minum dulu.”

Ketika Rasti sedang membelakangi muridnya sambil menenggak es teh dari kulkas. Tiba-tiba ia merasakan seseorang mendekapnya dari belakang.

”Andi… biar Ibu minum dulu.”
”Tidak… nikmati saja ini.”
Andi yang masih tegang berat mendorong Rasti ke kulkas. Gelas yang dipegang Rasti jatuh, untungnya tidak pecah. Tangan Rasti kini menopang tubuhnya ke permukaan pintu kulkas.
”Ibu… sekarang!”
”Ahhkk,” Rasti berteriak, saat Andi menyodokkan Senjatanya dengan keras ke liang vaginanya dari belakang.
Dalam hatinya ia sangat menikmati hal ini, pemuda yang tadinya pasif berubah menjadi liar.
”Andi… enakk… ohh… ohh…” Casino Online

Tubuh Rasti bagai tanpa tenaga menikmati kenikmatan yang tiada taranya. Tangan Andi satu menyangga tubuhnya, sementara yang lain meremas payudaranya. Dan Senjatanya yang keras melumat liang vaginanya.

”Ibu menikmati ini khan,” bisik Andi di telinganya.
”Ahh… hh…” Rasti hanya merintih, setiap merasakan sodokan keras dari belakang.
”Jawab… Ibu,” dengan keras Andi mengulangi sodokannya.
”Ahh… iyaa… Andi… Andi jangann… di dal.. La” belum sempat ia meneruskan kalimatnya, Rasti telah merasakan cairan hangat di liang vaginanya menyemprot keras.
sudah terlanjur basah ia kemudian menyodokkan keras pinggulnya.
”Uuhgghh,” Senjata Andi yang berlepotan mani itupun amblas lagi ke dalam liang Rasti.
”Ahh…”

Kedua insan itupun tergolek lemas menikmati apa yang baru saja mereka rasakan.

Setelah kejadian dengan Andi itu, Rasti masih sering bertemu dengannya guna mengulangi lagi perbuatan mereka. Namun yang mengganjal hati Rasti adalah jika Andi kemudian membocorkan hal ini ke teman-temannya.

Ketika Rasti berjalan menuju mobilnya seusai sekolah bubar, perhatiannya tertumbuk pada seorang muridnya yang duduk di sepeda motor di samping mobilnya, katakanlah dia Rizal. Ia berbeda dengan Andi, anaknya agak pembuat onar jika di kelas, kekar dan nakal. Hatinya agak tidak enak melihat situasi ini.

”Bu Rasti salam dari Andi,” Rizal melemparkan senyum sambil duduk di sepeda motornya.
”Terima kasih, boleh saya masuk?”
Ia harus berkata begitu karena sepeda motor Rizal menghalangi pintu mobilnya.
”Boleh… boleh Bu saya juga ingin pelajaran tambahan seperti Andi.”
Langkah Rasti terhenti seketika. Namun otaknya masih berfungsi normal, meskupun sempat kaget.
”Kamu kan nilainya bagus, nggak ada masalah kan..” sambil duduk di balik kemudi.
”Ada sedikit sih kalau Ibu nggak bisa, mungkin kepala guru bisa membantu saya, sekaligus melaporkan pelajaran Andi,” Rizal tersenyum penuh kemenangan.
”Apa hubungannya?” Keringat mulai menetes di dahi Rasti.
”Sudahlah kita sama-sama tahu Bu. Saya jamin pasti puas.”

Tanpa menghiraukan omongan muridnya, Rasti langsung menjalankan mobilnya ke rumahnya. Namun ia sempat mengamati bahwa muridnya itu mengikutinya terus hingga ia menikung untuk masuk kompleks perumahan. Setelah mandi air hangat, ia bermaksud menonton TV di ruang tengah. Namun ketika ia hendak duduk, pintu depan diketuk oleh seseorang. Rasti segera menuju pintu itu, ia mengira Andi yang datang. Ternyata ketika dibuka…

”Rizal! Kenapa kamu ngikuutin saya?” Rasti agak jengkel dengan muridnya ini.
”Boleh saya masuk?”
”Tidak!”
”Apa guru-guru perlu tahu rahasiamu?”
”!!” dengan geram ia mempersilakan Rizal masuk.
”Enak ya rumahnya, Bu,” dengan santainya ia duduk di dekat TV.
“Pantas aja Andi senang di sini.”
”Apa hubunganmu dengan Andi?”
“Itu urusan kami berdua.”
Dengan ketus Rasti bertanya, ”Dia teman dekat saya. Tidak ada rahasia di antara kami berdua”
”Jadi artinya…”
Kali ini Rasti benar-benar kehabisan akal. Tidak tahu harus berbuat apa.
”Bu, kalo saya mau melayani Ibu lebih baik dari Andi, mau?”
Rizal bangkit dari duduknya dan berdiri di depan Rasti.
Rasti masih belum bisa menjawab pertanyaan muridnya itu.
Tubuhnya panas dingin.

Rasti masih belum bisa menjawab pertanyaan muridnya itu. Tubuhnya panas dingin. Belum sempat ia menjawab, Rizal telah membuka ritsluiting celananya. Dan setelah beberapa saat Senjatanya menyembul dan telah berada di hadapannya.

”Bagaimana Bu, lebih besar dari Andi khan?”
Rizal ternyata lebih agresif dari Andi, dengan satu gerakan meraih kepala Rasti dan memasukkan Senjatanya ke mulut Rasti.
”Mmpfpphh…”
”Ahh yaa… memang Ibu pandai dalam hal ini. Nikmati saja Bu… nikmat kok…”

Rupanya nafsu menguasai diri Rasti, menikmati Senjata yang besar di dalam mulutnya, ia segera mengulumnya bagai permen. Dijilatinya kepala Senjata pemuda itu dengan semangat. Kontan saja Rizal merintih keenakan. ”Aduhh… nikmat sekali Bu oohh…”

Rizal menyodok-nyodokkan Senjatanya ke dalam mulut Rasti, sementara tangannya meremas-remas rambut ibu gurunya itu. Rasti merasakan Senjata yang diisapnya berdenyut-denyut. Rupanya Rizal sudah hendak keluar. ”Ooohh… Ibu enakk… enakk… aahh…”

Cairan mani Rizal muncrat di mulut Rasti, yang segera menelannya. Dijilatinya Senjata yang berlepotan itu hingga bersih. Kemudian ia berdiri. ”Sudahh… sudah selesai kamu bisa pulang…”

Namun Rasti tidak bisa memungkiri perasaannya. Ia menikmati mani Rizal yang manis itu serta membayangkan bagaimana rasanya jika Senjata yang besar itu masuk ke vaginanya.

”Bu, ini belum selesai. Mari ke kamar, akan saya perlihatkan permainan yang sebenarnya.”
”Apa! Beraninya kamu memerintah!”
Namun dalam hatinya ia mau. Karenanya tanpa berkata-kata ia berjalan ke kamarnya, Rizal mengikuti saja.

Setelah ia di dalam, Rasti tetap berdiri membelakangi muridnya itu. Ia mendengar suara pakaian jatuh, dugaannya pasti Rizal sedang mencopoti pakaiannya. Ia pun segera mengikuti jejak Rizal. Namun ketika ia hendak melepaskan kancing dasternya. ”Sini saya teruskan,” ia mendengar Rizal berbisik ke telinganya. Tangan Rizal segera membuka kancing dasternya yang terletak di bagian depan. Kemudian setelah dasternya jatuh ke lantai, tangan itupun meraba-raba payudaranya. Rasti juga merasakan Senjata pemuda itu di antara belahan pantatnya. ”Gilaa… besar amat,” pikirnya. Tak lama kemudian iapun dalam keadaan polos. Senjata Rizal digosok-gosokkan di antara pantatnya, sementara tangan pemuda itu meremasi payudaranya. Ketika jemari Rizal meremas puting susu Rasti, erangan kenikmatan pun keluar. ”Mmm oohh…” Rizal tetap melakukan aksi peremasan itu dengan satu tangan, sementara tangan satunya melakukan operasi ke vagina Rasti. ”Rizal… aahh… aahh…” Tubuh Rasti menegang saat pentil clitorisnya ditekan-tekan oleh Rizal. ”Enak Bu?” Rizal kembali berbisik di telinga gurunya yang telah terbakar oleh api birahi itu.

Rasti hanya bisa menngerang, mendesah, dan berteriak lirih. Saat usapan, remasan, dan pekerjaan tangan Rizal dikombinasi dengan gigitan ringan di lehernya. Tiba-tiba Rizal mendorong tubuh Rasti agar membungkuk. Kakinya dilebarkan.

”Kata Andi ini posisi yang disukai Ibu.”
”Ahhkk… hmm… hmmpp…” Rasti menjerit, saat Rizal dengan keras menghunjamkan Senjatanya ke liang vaginanya dari belakang.
”Ugghh… innii…. innii….” Rizal mendengus penuh gairah dengan tiap hunjaman Senjatanya ke liang Rasti.
Rastipun berteriak-teriak kenikmatan, saat liang vaginanya yang sempit itu dilebarkan secara cepat.
”Adduuhh… teruss.. teruss Rizal… oohh…”
Kepala ibu guru itu berayun-ayun, terpengaruh oleh sodokan Rizal. Tangan Rizal mencengkeram pundak Rasti, seolah-olah mengarahkan tubuh gurunya itu agar semakin cepat saja menelan Senjatanya.
”Oohh Rasti… Rasti…”
Rasti segera merasakan cairan hangat menyemprot di dalam vaginanya dengan deras.
Matanya terpejam menikmati perasaan yang tidak bisa ia bayangkan.

Rasti masih tergolek kelelahan di tempat tidur. Rambutnya yang hitam panjang menutupi bantalnya, dadanya yang indah naik-turun mengikuti irama nafasnya. Sementara itu vaginanya sangat becek, berlepotan mani Rizal dan cairan Mekinya sendiri. Rizal juga telanjang bulat, ia duduk di tepi tempat tidur mengamati tubuh gurunya itu. Ia kemudian duduk mendekat, tangannya meraba-raba liang vagina Rasti, kemudian dipermainkannya pentil kelentit gurunya itu.

”Hmm capek… hhmmm,” bibir Rasti mendesah saat pentilnya dipermainkan. Sebenarnya ia sangat lelah, tapi perasaan terangsang yang ada di dalam dirinya mulai muncul lagi. Dibukanya kakinya lebar-lebar sehingga memberikan kemudahan bagi Rizal untuk memainkan clitorisnya.

”Rizz aahh…” Tubuh Rasti bergetar, menggelinjang-gelinjang saat Rizal mempercepat permainan tangannya.
”Bu… balik… Rizal pengin nih.”
”Nakal kamu ahh,” dengan tersenyum nakal, Rasti bangkit dan menungging.

Tangannya memegang kayu dipan tempat tidurnya. Matanya terpejam menanti sodokan Senjata Rizal. Rizal meraih payudara Rasti dari belakang dan mencengkeramnya dengan keras saat ia menyodokkan Senjatanya yang sudah tegang.

”Adduuhh… oww… mmm…” Rasti mengaduh kemudian menggigit bibirnya, saat lubang vaginannya yang telah licin melebar karena desakan Senjata Rizal.
”Bu Rasti nikmat lho vagina Ibu… ketat,” Rizal memuji sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya.
”Mmm… aahh… ahh… ahhkk…” Rasti tidak bisa bertahan untuk hanya mendesah.
Ia berteriak lirih seiring gerakan Rizal.
Badannya digerakkannya untuk mengimbangi serangan Rizal.
Kenikmatan ia peroleh juga dari remasan muridnya itu.
”Ayoo… aaahh… aahh… Mm.. buat Ibu keluuaa.. rrr lagi…”
Gerakan Rasti makin cepat menerima sodokan Rizal.

Tangan Rizal beralih memegangi tubuh Rasti, diangkatnya gurunya itu sehingga posisinya tidak lagi “doggy style”, melainkan kini Rasti menduduki Senjatanya dengan membelakangi dirinya. Rizal kini telentang di tempat tidur yang acak-acakan dan penuh oleh mani yang mengering.

”Ooww..” Teriakan Rasti terdengar keras saat ia tidak bisa lagi menahan orgasmenya. Tangannya mencengkeram tangan Rizal, kepalanya mendongak menikmati kenikmatan yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Sementara Rizal sendiri tetap menusuk-nusukkan Senjatanya ke vagina Rasti yang makin becek.
”Ayoo… makin dalam dalamm…”
“Ahh.. aahh.. aahh..”
Rizalpun mulai berteriak-teriak, ”mau kelluuaarr…”

Rasti sekali lagi memejamkan matanya, saat mani Rizal menyemprot ke dalam liang vaginanya. Rasti kemudian ambruk menindih tubuh Rizal yang basah oleh keringat. Sementara di antara kaki-kaki mereka mengalir cairan hangat hasil kenikmatan mereka.

”Bu Rasti… sungguh luar biasa, coba kalau Andi ada di sini sekarang.”
”Mmm memangnya kamu mau apa?”
Rasti kemudian merebahkan dirinya di samping Rizal.
Tangannya mengusap-usap puting Rizal.
”Kita bisa main bertiga, pasti lebih nikmat..”
Rasti tidak bisa menjawab komentar Rizal, sementara perasaannya dipenuhi kebingungan.

Akhirnya hari kelulusan murid kelas 3 sampai juga. Dengan demikian Rasti harus berpisah dengan kedua murid yang disayanginya, terlebih lagi ketika ia harus pindah ke kota lain untuk menempati pos baru di Kanwil. Karenanya ia memanggil Andi untuk datang ke rumahnya untuk memberitahukan perihal kepindahannya.
Perawan Hilang Diambil Supirku Karena Kegatalanku Sendiri

Perawan Hilang Diambil Supirku Karena Kegatalanku Sendiri




Cerita Seks- Cerita ini dimulai dari Kegatalanku yang hingga Aku Diperawani oleh Supirku, berawal dari pada saat aku sendirian saat dirumah bapakku yang masih kerja di kantor dan Ibu sedang pergi seminar di luar kota dan aku dirumah Cuma ada aku, sopirku dan juga pembantuku satunya, supirku parjo namanya dia sudah menikah namun istrimya ditinggal di luar kota.

Saat itu Aku merasakan kecapekan seusai seharian aku yang pergi jalan-jalan dan aku pengen tidur tetapi entah mengapa aku ga bisa memejamkan mataku ini kemudian aku punya ide untuk menelepon temanku Fitri untuk aku ajak ngobrol melalui telepon.

Telepon Fitri angkat awalnya kami ngobrol biasa saja tetapi ga tahu kenapa tiba-tiba Fitri nafasnya memburu dan terdengar teriakan-teriakan juga suara seorang cowok yang seperti suara pacar Fitri. Aku hanya mendengar suara-suara teriakan kesakitan tetapi juga seperti merasakan sesuatu kenikmatan dan telepon pun akhirnya putus dengan sendirinya.

Casino Online Pikiranku mulai melayang entah kemana saja dan aku mulai memikirkan mengenai dari seseorang yang sedang berhubungan badan. Aku sendiri yang sudah semakin terangsang setelah mendengar suara Fitri juga khayalanku sendiri dan aku pun akhirnya membuka kaos ketatku, bra, serta celana dalam dan aku meremas payudaraku dan memasukkan jariku ke mekiku.

Aku kocok mekiku hingga aku pun menyapai orgasme ditempat tidur, aku merasa puas dan aku pun memakai bajuku lalu merencanakan untuk pergi makan.

Aku cari sopirku kemana-mana tetapi ga ada hingga aku temukan dia dikamar tidurnya, dia tertidur pulas dengan hanya mengunakan kaos tanpa lengan dan sarung.

Aku mau membangunkan dia tetapi melihat dia tertidur pulas aku pun mengurungkan niatku untuk membangunkan dia, kasihan dia kecapekan setelah mengantar aku seharian jalan-jalan pikirku.

Sebelum aku meninggalkan kamarnya mataku tiba-tiba tertuju pada tonjolan yang ada dibalik sarungnya sehingga membuat aku ingin mengetahui bagaimana wujud tonjolan itu.

Aku beranikan diri untuk melihat tonjolan itu dari bawah lalu aku singkapkan sarungnya secara perlahan, aku terkejut melihatnya karena dia ga memakai celana dalam sehingga aku bisa melihat dengan leluasa Senjata yang agak berdiri dan membuat aku ingin memegang, mengelus, dan mengulumnya.

Aku ingin sekali memegangnya tetapi aku takut sopirku nanti terbangun dan dia akan marah terhadapku, dengan tangan yang gemetaran juga dingin dan jantung yang berdetak kencang aku beranikan diri untuk memegangnya. Aku singkapkan sarungnya lebih keatas dan aku pun mulai memegangnya, terasa hangat dan membuat tanganku yang tadinya dingin menjadi hangat.

Aku semakin tertarik untuk menikmatinya lagi, aku elus berkali-kali Senjatanya hingga berdiri dan semakin panjang Senjata itu. Jantungku semakin berdetak kencang tetapi keinginanku untuk melakukan yang lebih lagi juga semakin besar maka ku putuskan untuk mencoba mengulumnya.

Ku jilati serta memberikan gigitan kecil pada buah pelirnya yang berwarna kecoklatan hingga membuat aku makin bernafsu dan sedikit demi sedikit aku mulai menuju Senjata yang telah berdiri.

Aku masukkan secara perlahan terasa hangat yang disertai rasa asin dan masuklah Senjata itu sampai pada ujung tenggorokanku, aku coba masuk dan keluarkan sehingga membuat tubuhku mengeluarkan keringat yang di ikuti rasa gemetaran.

Payudaraku terasa semakin membesar dan mengeras sehingga membuat braku terasa sesak juga mekiku yang terasa sudah mengeluarkan cairan. aku pun semakin ga bisa menahan nafsuku yang sudah memuncak lalu aku semakin mempercepat kulumanku sehingga membuat Senjata sopirku licin karena liurku.

Di saat aku sedang keenakkan melakukan kuluman di Senjata sopirku tiba-tiba aku terkejut oleh teriakan sopirku dan mencabut Senjatanya dari mulutku. Dia lalu berdiri dan memarahi aku, dia merasa bersalah pada orang tuaku karena membiarkan aku melakukan hal ini,

aku pun ga mau menyerah begitu saja dan karena aku ga bisa menahan nafsuku lagi yang seperti mau meledak aku pun mengancam sopirku dengan mengatakan pada ayahku bahwa aku telah diperkosa sopirku juga akan mengatakan pada istrinya kalau ga mau melayani kenginanku.

Dia ketakutan dan menyerah padaku, aku pun ga menyia-nyiakannya langsung saja aku melepas sarungnya dan aku jongkok didepannya. Kulihat wajah sopirku terlihat wajahnya menampakkan kesedihan tetapi aku ga mempedulikannya.

Aku ga peduli bagaimana perasaan sopirku, aku hanya ingin kenikmatan seperti yang telah temanku rasakan. Aku ingin membuat dia agresif terhadapku dan melupakan istrinya sesaat, karena keinginanku itu aku mulai melakukan rangsangan terhadapnya. Kukulum lagi Senjatanya yang telah lemas tanpa canggung dan takut lagi pada sopirku, kupercepat kulumanku sehingga membuat Senjatanya kembali berdiri. Aku sangat menikmati Senjata.

“Ehhmm.. Enak.. Ehmm” dan aku merasa bahagia karena membuat dia mulai terangsang yang mulai menunjukkan keagresifannya. Sopirku mendesis menikmati kulumanku.

“Ough.. Terus.. Cepat.. Ouh Melda”

Hanya itu saja kata yang keluar dari mulutnya aku pun semakin bersemangat dan semakin mempercepat kulumanku. Hingga beberapa kuluman Senjatanya terasa semakin membesar dan menegang juga disertai denyutan dan dia pun memegang kepalaku juga memjambak rambutku dengan kasar dia semakin memaju mundurkan kepalaku dan aku pun semakin bersemangat karena aku tahu dia akan sampai.

“Ouhh.. Ouuhh aku sampai aku sampai Melda ough” dan keluarlah spermanya ke mulutku hingga mulutku ga muat untuk menampungnya. Spermanya terasa hangat, asin, dan baunya membuat diriku ingin memuntahkan sperma itu dari mulutku tetapi dia menarik kepalaku lalu mencium aku.

Ciumannya yang sangat bersemangat kepadaku membuat aku terpakasa untuk menelan spermanya untuk mengimbangi permainan bibir itu.

Aku merasa kerepotan untuk mengimbanginya karena baru kali ini aku dicium oleh cowok, dia terus mencium aku dan tangannya mulai menyelinap masuk ke kaosku. Tangannya menuju ke payudaraku, dia meremas-remasnya sehingga membuat nafasku semakin memburu yang disertai degupan jantung yang cepat. Dia semakin agresif dengan membuka kaos ketatku, rok, bra serta celana dalamku.

Terbukalah sudah apa yang selama ini aku tutupi, aku merasa risih karena baru kali ini aku telanjang dihadapan cowok sehingga tanganku pun secara spontan menutup mekiku juga payudaraku. Tetapi karena nafsuku yang semakin memuncak maka aku biarkan tubuhku telanjang dan aku pun dengan agresif melucuti kaosnya.

Sekarang kita benar-benar telanjang bulat, kita saling berhimpitan sehingga Senjata yang telah mengacung itu menempel pada mekiku. Aku ingin sekali merasakan Senjata itu masuk ke mekiku dan aku telah mencoba memasukannya tetapi ga bisa, dengan terpaksa aku hanya mengesekkan Senjatanya ke mekiku dan itu membuat aku semakin bernafsu.

Setelah dia puas mencium aku dia menurunkan kepalanya menuju kaki, dia menciumi kakiku sampai ke mekiku. Dia menjilati mekiku, menyedot mekiku dan juga memberikan gigitan kecil pada mekiku sehingga membuat aku tak bisa menahan getaran tubuhku.

Semakin dia mempercepat jilatannya semakin keras pula erangan serta desihan yang keluar dari mulutku. Tanganku berpegangan pada kepalanya dan aku pun menekan kepalanya serta mengangkat salah satu kakiku kepundaknya agar bisa semakin masuk ke mekiku, jilatan dia membuat aku tak bisa lagi menahan tubuhku sendiri. Tubuhku melengkung ke belakang dan kepalaku medongak keatas yang disertai keringat yang semakin mengucur deras.


“Auhh.. Ouhh… Situs Sbobet Terpercaya Enak Banget,,,..”Aku Meracau Keenakan


Dia terus menjilati mekiku sehingga membuat aku semakin ga tahan “Ough.. Yes.. Ouugh.. Aku Da mau keluar Nie” dan aku pun mengalami orgasmeku yang pertama, aku merasa kenikmatan yang luar biasa karena baru kali ini kali mengalami orgasme bersama cowok.

Sopirku menghisap-hisap mekiku hingga kering, nafasku yang tadinya memburu sekarang sudah mulai reda. Aku yang telah mengalami orgasme terasa badanku lemas tetapi sopirku masih saja semangat, dia mengendongku ke tempat tidur dan menjatuhkanku.

Dia bermain di payudaraku yang berukuran sedang putih bersih kemerahan, sopirku mengulum, menyedot, meremas dan juga menggigit-gigit payudaraku. Permainan mulutnya sanggup menaikkan kembali nafsuku, sopirku sangat menikmati payudaraku dan dia selalu memuji payudaraku yang kenyal dan kencang itu.

Aku yang ingin kembali menikmati Senjata sopirku segera aku menggulingkan sopirku disampingku, aku menindihnya dengan mekiku menghadap ke muka sopirku dan kita pun saling melakukan rangsangan. Aku kembali mengulum Senjatanya sedangkan dia menjilati mekiku.

Permainan lidahnya yang liar di mekiku membuat tak kuasa menahan nafsuku yang mau meledak dan dengan segera aku pun minta untuk memasukkan Senjatanya ke mekiku dan dia pun mengijinkannya.

Aku membalikkan badan dan sekarang Senjata itu tepat di bawah mekiku, aku memegang Senjata itu dan mengarahkannya ke mekiku tetapi aku ga bisa memasukkannya terasa sulit walaupun mekiku telah basah. Senjata sopirku seperti ga mau masuk Senjatanya selalu ke kanan atau ke kiri.

Sopirku pun membantuku, dia memegang Senjatanya sedangkan tangan satunya menuju mekiku dan memasukkan jarinya ke mekiku, aku pun terkaget dan berteriak “Ouhh”.

Jarinya maju mundur dan seperti mengaduk mekiku, sopirkupun mengeluarkan jarinya lalu mencoba memasukkan Senjatanya ke mekiku. Secara mengejutkan Senjata itu masuk dengan mudah, aku terkaget merasakannya lalu berteriak “Auhh.. Ough..”

Dan mataku melotot serta kepalaku mendongak ke atas. mekiku terasa penuh dan disertai rasa nyeri yang sangat hebat tetapi sopirku duduk menghiburku dengan menciumku.

Dia menyuruhku naik turun tetapi itu sulit bagiku karena baru yang pertama aku melakukannya, aku mencoba naik turun rasanya nikmat sekali merasakan dua alat kelamin bergesekan tetapi tetap rasa nyeri tetap ada. Akhirnya aku pun lancar menaik-turunkan, melihat itu sopirku semangat dia mulai meremas payudaraku dan mulai melakukan gerakan juga.

Lama-kelamaan rasa nyeri itu berubah menjadi rasa nikmat tiada duanya dengan cepat aku menaik turunkan. Gesekan itu sangat nikmat Fitrimbah lagi remasan sopirku di payudaraku.


“Uhh.. Aauhh.. Oouughh” aku terus mendesis. Agen Bola Terpercaya


Malam yang sunyi kembali berisik oleh bunyi kocokan serta teriakanku, kulihat sopirku sekali memejamkan mata menikmati kocokanku. Hingga beberapa lama kita tetap pada posisi itu dan aku pun merasakan sesuatu yang mau meledak di mekiku.

“Ouhh.. Ouughh.. Aku sampai Dan Crooot… Crooot… Crooot……” aku pun merasakan orgasme yang kedua kali. Sungguh sangat luar biasa kenikmatan yang aku alami ini, berawal dari kegatalan diriku ini hingga hilangnya perawanku di ambil oleh supirku sendiri.
Malam Minggu Yang Indah Sekali Bercinta Dengan Keluarga

Malam Minggu Yang Indah Sekali Bercinta Dengan Keluarga


Cerita Seks- Aku dan istriku Ga pernah memiliki apa yang anda biasa sebut dengan kehidupan seks yang menarik. Saat kami melakukan seks, biasanya hanya dalam posisi yang wajar saja. Irama kehidupan seks kami yang boleh kukatakan membosankan itulah, aku mulai berfantasi tentang ‘hal dan orang lain’. Untuk bahan fantasiku, aku membiasakan menonton film porno di malam hari setelah semua orang di rumah tidur.

Yang mengejutkanku, kebanyakan film porno itu selalu melibatkan seorang gadis muda. Dalam usia kepala tiga, aku ga pernah memikirkan wanita yang lebih muda sampai aku menyaksikan film-film itu. Aku sadar kalau ternyata gadis-gadis muda sangatlah panas.

Hal lain yang menarik perhatianku adalah kenyataan kalau permainan Sesama Jenis sangat populer. Aku mulai tertarik dengan gadis muda yang mencumbui vagina gadis muda lainnya yang lembut, basah, dan biasanya ga berambut. Situs Sbobet Terpercaya

Melihat film-film itu untuk berfantasi mulai mengubah kehidupanku. Aku mempunyai tiga orang anak gadis yang beranjak remaja. Aku mulai memperhatikan mereka, kulihat cara mereka berpakaian, cara jalannya, dan segala tingkah laku mereka. Mereka menjadi obsesiku sendiri! Kuamati lebih detil saat mereka bangun pagi untuk melihat putingnya yang mengeras di balik pakaian tidur mereka. Kunikmati puting mereka yang terayun saat mereka berjalan-jalan dalam rumah. Aku terus mengamati mereka sampai semuanya beranjak menjadi seorang gadis muda yang sempurna.

Yang tertua adalah Irma. Dia mempunyai puting yang paling besar, branya mungkin D-cup atau lebih besar. Dia sesungguhnya ga terlalu cantik, tapi enak dipandang. Aku yakin teman-teman cowoknya banyak yang memperhatikan dadanya. Irma juga mempunyai pantat yang kencang dan besar. Tapi meskipun dia yang paling tua di antara saudara-saudaranya, dia sering bertingkah seperti gadis berusia separuh umurnya.

Yang paling muda Tia. Tia mungkin yang paling cantik di antara ketiganya. Masalahnya adalah dia pemalas, hanya duduk dan ga mengerjakan apa pun sepanjang waktu. Jadi pantatnya menjadi melebar..? Putingnya baru mulai tumbuh. Dan di samping itu dia tomboy, aku jadi mempertanyakan jenis kelaminnya. Dia lebih suka berada di antara cowok daripada cewek.

Erni yang di tengah, di antara anak-anakku, bentuk tubuhnya lah yang terbagus. Bagiku, dia mempunyai tubuh dalam fantasiku. Dia memiliki tubuh yang sempurna dengan bra B-cupnya, atau C-cup kecil. Rambutnya yang panjang hingga melewati bahunya, dan matanya selalu nampak mempesona. Masalahnya dia yang paling bandel. Selalu membuat masalah. Dia juga sadar kalau dia punya tubuh yang bagus dan selalu memakai pakaian yang memperlihatkan hal itu. Di antara anak-anakku, Erni lah yang jadi bahan fantasi utamaku. Setiap kali aku menyetubuhi istriku, Erni lah yang ada dalam benakku!

Kisah ini bermula dengan Irma dan temannya Mitha. Mitha setahun lebih muda, tapi mereka sangat akrab. Mitha selalu menginap di rumah kami setidaknya sekali sebulan. Mitha sangat kurus, dadanya kecil, tapi sangat manis.

Suatu malam saat Mitha menginap, aku mulai melihat film porno seperti biasa. Suaranya kumatikan jadi aku dapat mendengar kalau ada orang yang mendekat. Lagipula aku dengar suara berisik dari kamar Irma. Kupikir mereka sedang sibuk dengan urusan gadis remaja dan begadang sampai pagi ngomongin tentang cowok dan sekolah, atau apapun yang menjadi urusan gadis seusia mereka. Entah bagaimana suara yang kudengar ga lagi seperti orang yang sedang ngobrol. Kadang kudengar suara erangan.. Yang lama-lama cukup keras juga.

Aku mendekat ke pintu kamar Irma dan lebih mendengarkan apa yang tengah terjadi. Dan benar! Itu suara erangan dan cukup berisik! Kalau saja pintunya ga tertutup pasti kedengaran sampai luar dengan jelas. Lalu aku dengar teriakan kenikmatan.

Kudorong pintunya sedikit terbuka. Apa yang kulihat di dalam sangat mengejutkanku. Mitha dan Irma berbaring di lantai dengan Tia di antara mereka. Kepala Mitha berada di antara paha Irma dan kepala Tia ada di sela paha Irma.

Setelah mataku dapat menyesuaikan dengan kegelapan kamar itu, kulihat dada Irma bergerak naik turun dengan cepat karena nafasnya. Putingnya ternyata lebih besar dari yang kubayangkan. Tangannya memelintir putingnya sendiri saat Mitha menjilati kelentitnya dan dua jarinya yang terbenam pada vagina Irma. Mata Irma terpejam dalam kenikmatan yang diberikan Mitha.

Aku terus memperhatikan mereka hingga paha Irma mencengkeram kepala Mitha dan terlihat sepertinya dia akan ‘Memainkan’ putingnya sendiri saat dia mendapatkan orgasmenya pada wajah Mitha.

Kelihatannya Mitha juga telah orgasme dalam waktu yang sama, karena dia mengangkatkan kepalanya dari paha Irma dengan cairan vagina yang menetes jatuh di pipinya seiring dengan tubuhnya yang mengejang dan kudengar sebuah umpatan keluar dari bibirnya. Aku terkejut mundur saat kurasakan ada tubuh yang menekan punggungku.

Saat kutengok, kulihat Erni sedang berdiri di depanku. Erni memandangku dengan mata indahnya dan bertanya, “Apa Papa menikmatinya?”

Lalu dia melihat ke bawah dan meremas penisku yang sudah keras.

“Ga perlu dijawab, aku bisa lihat dan kurasa Papa menikmatinya.”

“Kenapa Papa ga lepas saja celana Papa dan bergabung dengan kami?” tanyanya bersamaan dengan tangannya yang bergerak masuk dalam celanaku dan mulai meremas penisku dengan pelan.


Dan sepertinya aku ga menginginkan hal lain selain ikut bergabung dengan anak-anakku, tapi..

“Papa nggak bisa, Mama kalian akan membunuh Papa.” Casino Online

Aku dengar suara Irma saat aku mulai menjauhi mereka.

“Papa nggak tahu apa yang Sudah Papa lewatkan!”


Sedihnya, aku tahu apa yang telah kulewatkan. Aku telah melewatkan kesempatan untuk mendapatkan ga hanya satu, tapi empat gadis muda yang panas. Fantasiku hampir saja jadi nyata.

Aku pergi ke kamarku dan berbaring di samping isteriku. Biasanya saat aku dan isteriku melakukan hubungan seks terasa hambar. Kali ini saat aku merangkak ke atas tubuhnya, kusetubuhi dia dengan keras dan cepat. Aku keluar dalam beberapa menit saja, baru saja kukeluarkan penisku.

“Bagaimana denganku?” kudengar isteriku bertanya dan memegang penisku yang masih keras.

Dia bergerak naik di atasku dan segera memasukkan kembali penisku dalam vaginanya. Ini pertama kalinya dia berinisiatif. Dan kupikir ini juga pertama kalinya dia di atas. Isteriku bergerak naik turun dan dapat kurasakan tangannya yang mempermainkan kelentitnya saat dia bergerak di atasku.

Melihat isteriku yang berusaha meraih orgasmenya membuatku terangsang kembali. Kuremas payudaranya, kubayangkan yang berada dalam genggamanku adalah milik Irma. Kupelintir putingnya di antara jariku, keras dan lebih keras lagi, ga mungkin menghentikan aku. Dia menggelinjang kegelian, tangannya semakin menekan kelentitnya. Ini pertama kalinya kurasakan cairan vagina isteriku menyemprot padaku. Orgasmenya kali ini terhebat dari yang pernah didapatkannya. Aku jadi berpikir apa dia benar-benar puas dengan kehidupan seks kami sebelumnya.

Isteriku mulai melemah. Aku belum keluar kali ini, jadi kugulingkan tubuhnya ke samping dan segera menindihnya. Langsung kuhisap putingnya dengan bernafsu. Kusetubuhi dia dengan kekuatan yang ga pernah kubayangkan sebelumnya. Aku mulai merasakan orgasmeku akan segera meledak. Saat puncakku semakin dekat, kugigit putingnya sedikit lebih keras, yang membawanya pada orgasmenya. Dan saat kurasakan dinding vaginanya berkontraksi pada penisku, kutembakkan spermaku jauh di dalam tubuhnya untuk kedua kalinya dalam tiga puluh menit ini. Kuturunkan tubuhku dari atasnya.

“Tadi sungguh hebat,” kata isteriku. “Seharusnya kamu lebih sering seperti tadi.”kata istriku tersebut

Isteriku membersihkan tubuhku lalu mendorongku keluar dari kamar mandi. Aku melangkah ke kamar kami dan berganti pakaian. Baru saja aku selesai memakai pakaian saat isteriku keluar dari kamar mandi dan muncul dalam kamar.

“Tadi benar-benar indah,” katanya. “Mungkin kita harus mengulanginya lagi nanti. Sekarang keluarlah dan nonton TV.”

Anak-anakku, tanpa Mitha pulang ga lama kemudian. Semuanya bertingkah normal. Aku lihat pertandingan bola, dan mereka melakukan apa yang biasa mereka kerjakan di hari Minggu sore.

Sisa seminggu itu normal-normal saja. Gadis-gadis pergi ke sekolah dan Isteriku pergi kerja seperti biasanya. Ga ada seorangpun yang bicara atau menanyakan tentang kejadian minggu lalu. Isteriku terlalu letih tiap malamnya sepulang dia kerja. Anak-anakku juga bersikap seperti ga pernah terjadi apapun. Agen Bola Terpercaya
Mendapatkan Kepuasan Dari Seorang Pembantuku Yang Hebat

Mendapatkan Kepuasan Dari Seorang Pembantuku Yang Hebat


Cerita Seks- Pada suatu ketika kualami Kejadian ini Dengan secara sengaja, pada saat itu gue akan menceritakan pengalaman bercinta gue bersama dengan pembantu rumah. Berawal gue dengan sengaja menanyakan kepada pembantu gue ini Maukan kamu mijit Bapak ? Pegal banget nih udah seminggu bekerja ? Bisa Pak, jam berapa akan Bapak pulang ? Sekarang? Baik Pak, tapi gue mau mandi dulu? Agak lama gue menunggu di depan pintu baru Tika membukanya. Maaf Pak, tadi baru saya mandi Kata Tika sambil tergopoh gopoh. Ah, penisku pun sudah mulai bergerak naik. Pada saat itu pun si Tika yang memakai daster yang sudah basah di beberapa bagian dan jelas sekali bentuk bulat buah kembarnya sebagai tanda dia gak ada pakai BH. Mungkin dia terburu-buru.


Apakah Sudah Bisa mulai ? Bisa pak saya akan ganti baju dulu? Hampir saja gue bilang, engga usah, kamu gitu aja. Untung gak sempat, ketahuan banget nanti akan ada maksud lain selain minta pijit. Gue pun masuk kamar dan segera bertelanjang bulat. Mungkin saja Terbawa suasana, penisku udah mulai tegak berdiri. Kututup saja dengan belitan handuk. Pintu pun diketok. Tika langsung masuk. Mengenakan rok terusan berbunga kecil warna kuning cerah, sedikit ketat, agak pendek di atas lutut, berkancing di depan tengah hingga sampai ke bawah, membuatnya semakin terlihat bersinar. Warna roknya tersebut sesuai banget dan sangat bersih kulitnya.

Dadanya kelihatan semakin menonjol saja. Penisku pun menjadi berdenyut-denyut. Siap Tik? Ya pak? Dengan Cuma berbalut handuk, gue pun rebah ke tempat tidur, tengkurap. Tika yang sudah mulai dengan memencet telapak kakiku. Hal Ini mungkin urutan yang benar. Metode dia untuk memijat tubuhku bagian belakang sama seperti pijatan pertama yang terjadi di minggu lalu, kecuali waktu akan memijat pantat, Tika melepaskan handukku, aku jadi benar2 bugil sekarang. Wangi sabun mandi tercium dari tubuhnya disaat Dia akan memijat bahuku. Selama telungkup ini, penisku berganti-ganti antara tegang dan surut. Jika sampai pada daerah sensitif, langsung saja tegang. Jika ngobrol basa basi dan serius?, maka dia akan surut. Namun saat akan ngobrolnya menjurus, dia pun akan tegang kembali. Agen Bola Terpercaya

Depannya Pak? Dengan tenang gue langsung membalikkan tubuhku yang sudah telanjang bulat. Bayangkan, terlentang telanjang di depan seorang pembantu. Penisku saat itu memang tengah surut. Tika pun melirik penisku itu, lagi2 Cuma sekilas, sebelum mulai mengurut kakiku. Sekarang gue dengan jelas bisa melihatnya. Bayanganku akan bentuk buah dadanya di balik pakaiannya membuat penisku mulai bergerak untuk menegang. Apalagi pada dia mulai mengurut pahaku. Batang itu pun sudah sangat tegak sekali. Cara dia mengurut pahaku masih saja sama, sesekali menyentuh buah pelir. Hanya Bedanya, Tika lebih sering memandangi kelaminku yang sudah ada dalam kondisi siap tempur. Kenapa Tik ? Gue mulai iseng untuk bertanya kepadanya.

Ah engga katanya sedikit gugup.? Cepet bangunnya hi ..hi..hi..? katanya sambil sedikit tertawa polos. Iya dong. Kan masih sip kata kamu? Ada bedanya lagi. bila minggu lalu sehabis dari paha dia terus mengurut dadaku, kali ini dia langsung menggarap penisku, tanpa lagi harus kuminta ! Apakah ini tanda dia akan bersedia untuk kusetubuhi ? Jangan berharap dulu, mengingat kesetiaannya kepada isteriku. Cara dia yang mengurut penisku masih saja sama, pencet dan urut, Cuma tanpa kocokan.

Jadi gue pun ga sempat mendaki?, hanya pengin menyetubuhinya ! Udah. Benar-bener masih sip, Pak? Mau coba sipnya ? kataku secara spontan dan menjurus. Wajahnya pun langsung sedikit berubah. Jangan dong Pak, itu kan milik Ibu. Masa sih bapak mau sama pembantu? Eh gpp asal ga ada yang tahu saja ? Tika pun terdiam saja. Dia berpindah ke dadaku. Artinya jarak kami pun sudah semakin dekat, artinya rangsanganku makin bertambah, artinya gue sudah bisa mulai menjamahnya. Antara dua kancing baju di dadanya terdapat celah sudah terbuka yang menampakkan daging dada putih yang masih setengah terhimpit itu. Aduuuuhhh. Gue mampu bertahan ga nih. Apakah gue akan melanggar janjiku ? Seperti minggu lalu juga tangan kiriku mulai nakal. Kuusap-usap pantatnya yang masih padat dan menonjol itu. Seperti minggu lalu juga, Tika pun menghindar dengan sangat sopan.

Tapi kali ini tanganku mulai bandel, terus saja untuk lagi ke situ meski dianya sudah menghindari berkalikali. Lama kelamaan Tika membiarkannya, bahkan saat tanganku tak Cuma mengusap namun sudah mulai meremas-remas pantat dia, Tika gak bereaksi lagi, masih asyik mengurut. Tika yang saat itu masih saja asyik mengurut walaupun tanganku sekarang ini sudah menerobos gaunnya untuk mengelus-elus pahanya. Namun itu ga lama, Tika mengubah posisi berdirinya dan meraih tangan nakalku sebab memang ingin mengurutnya, sambil menarik nafas panjang. Entah apa arti tarikan nafasnya itu, karena memang dia sesak atau memang sudah mulai terangsang ? Tanganku mulai diurut. Nah hal tersebut berarti kesempatanku untuk dapat menjamah daerah dada. Pada kesempatan dia yang sedang mengurut lengan atasku, telapak tanganku menyentuh bukit dadanya. Gak ada reaksi. Gue pun semakin gila saja. Situs Sbobet Terpercaya

Tangan kananku yang dari tadi sedang nganggur, sekarang pun sudah ikut menjamah dada padatnya itu. Paak Katanya pelan sambil menyingkirkan tanganku. Oc, untuk sementara gue mencoba untuk nurut. Namun gak lama kemudian, gue yang telah ga tahan lagi untuk ga meremasi buah dada itu. Kudengar nafasnya sedikit meningkat temponya. Entah itu karena dia capek karena sudah memijat atau mulai terangsang akibat remasanku yang tepat pada dadanya. Yang penting : Dia gak lagi menyingkirkan tanganku lagi. gue dengan semakin nakal. Kancing baju yang ada Di paling atas kulepas, kemudian jari-jariku menyusup. Benar benar daging padat. Masih belum ada reaksi. Merasa kurang leluasa, kulepas satu lagi kancingnya. Sekarang telapak tanganku pun berhasil menyusup jauh hingga ke dalam BHnya, Ou putting dadanya sudah mengeras sekali! Tika menarik telapak tanganku dari dadanya. Bapak kok nakal banget sih Katanya, dan .. tiba-tiba dia merebahkan tubuhnya ke dadaku.

Gue sudah sangat paham akan sinyal tersebut. Berarti gue pun akan segera saja mendapatkannya, lupakan janjiku. Kupeluk tubuhnya dengan erat2 kemudian kuangkat sambil gue bangkit dan turun dari tempat tidur. Kubuka kancing blousenya lagi sehingga BH itu sekarang sudah terlihat seluruhnya. Buah dada yang sangat sintal itu terlihat naik turun sesuai irama nafasnya yang sudah mulai memburu. Kucium belahan dadanya, kemudian lagi bergeser ke kanan ke dada kirinya. Sangat luar biasa!! dada wanita muda ini. Bulat, padat, besar, putih. Kuturunkan tali Bhnya sehingga putting tegang itu terbuka, dan langsung saja kusergap dengan mulutku.Aaahhffffhhhhh. Paaaaak? rintihnya. Namun gak ada penolakan.

Gue sekarang berpindah ke dada kanan, kulum juga. Kulepaskan roknya hingga lepas ke lantai. Kulepaskan juga kaitan BHnya sehingga jatuh. Dengan perlahan kurebahkan Tika ke kasur, dada besar itu berguncang indah. Kembali lagi gue menciumi, menjilati dan mengulumi kedua buah dadanya. Tika ga merasa malu lagi untuk melenguh dan merintih sebagai tanda bahwa dia menikmati cumbuanku. Tanganku mengusapi pahanya yang sangat licin, kemudian berhenti di pinggangnya dan mulai menarik CDnya.

Jangan Paaak..!! Tika Berkata Padaku sambil mencegah melorotnya CDnya.

Wah mana bisa dong gue udah sampai pada posisi nanggung gini, harus berlanjut sampai hubungan badan. Ga apa kok tika ya. Bapak sedang ingin. Badan kamu sangat bagus ? Waktu gue membuka Cdnya tadi, jelas sekali kelihatan ada cairan bening yang sangat lengket, menunjukkan bahwa dia telah terangsang. Gue pun melanjutkan menarik CDnya hingga terlepas sama sekali. Tika ga mencegah lagi. Benar, Tika punya bulu kelamin yang sangat lebat. Kini kami berdua pun sudah polos, dan kami berdua sudah sama sama terangsang, Nah mesti tunggu apa lagi.

Kubuka pahanya lebar lebar. Kuletakkan lututku di antara kedua pahanya. Kuarahkan kepala penisku di lubang yang sudah sangat basah itu, lantas kutekan sambil merebahkan diri ke tubuhnya.
Oouhh!! Pelan-pelan Pak. Sakit.! ?
Pelan-pelan dong Bapak ni ? gue tarik sedikit kemudian memainkannya di mulut vaginanya. Bapak sabar ya. Saya inikan udah lamaa sekali gak begini ?
Ah masa ?...”tanyaku
Benar loo Pak?..”jawab tika 
Iya deh sekarang bapak masukin lagi ya. Tapi Pelan deh..? Benar ya Bapak ga bilang ke Ibukan ? engga dong emang gila apa? Terpaksa gue pegangi penisku biar masuknya terkontrol. Kugeser pelan-pelan di pintu vaginanya, hal ini akan menambah rangsangannya.

Setelah itu gue baru menusuk sedikit demi sedikit. Aaghhhhfff? Desahnya, tapi ga ada penolakan lagi kaya tadi, Masih Sakit tik..”Tika hanya menggelengkan kepalanya. Terusin saja Pak tapi perlahan ya, sekarang dia yang minta. Gue pun menekan lagi. Ouuhh bukan main sempitnya vagina wanita muda ini. Kugosok gosok lagi sebelum gue yang akan menekannya lagi. Mentok. Bila saja dengan isteriku atau Si Ani, tekanan segini telah cukup menenggelamkan penisku di vaginanya mereka.

Tika memang beda. Tekan, goyang, tekan goyang, dibantu juga oleh goyangan Tika, pada akhirnya semua batang panisku berhasil masuk kedalam vagina Tika yang super sempit itu. Benar-benar penisku terasa dijepit. Gue menarik penisku lagi secara amat perlahan. Gesekan dinding vagina sempit ini dengan kulit penisku begitu nikmat kurasakan. Setelah hampir sampai ke ujung, kutekan lagi perlahan pula sampai mentok. Demikian seterusnya dengan bertahap menambah kecepatan. Tingkah Tika pun sudah sangat ga karuan.

Selain merintih dan juga teriak, dia gerakkan tubuhnya dengan sangat liar. Dari tangan meremas sampai membanting kepalanya sendiri. Semuanya liar. Akupun asyik memompa sambil merasakan nikmatnya gesekan. Kadang kocokan cepat, kadang gesekan pelan. Penisku mampu merasakan relung2 dinding vaginanya. Memang beda, janda muda beranak satu ini dibandingkan dengan isteriku yang telah beberapa kali melahirkan. Beda juga rasanya dengan Ani yang walaupun juga punya anak satu tapi telah 30 tahun dan sering dimasuki oleh suaminya dan gue sendiri.

Gue memang masih memompa. Masih bervariasi kecepatannya. Nah, saat aku memompa cepat, tiba2 Tika menggerak-gerakan tubuhnya lebih liar, kepalanya berguncang dan kuku jarinya mencengkeram punggungku dengan sangat kuat sambil menjerit, benar benar menjerit ! Dua detik kemudian gerakan tubuhnya total berhenti, cengkeraman makin kuat, dan penisku merasakan ada denyutan teratur di dalam sana.

Ohh nikmatnya.. Akupun menghentikan pompaanku. Lalu beberapa detik kemudian kepalanya rebah di bantal dan kedua belah tangannya terkulai ke kasur, lemas. Tika telah mencapai orgasme ! Sementara gue sedang mendaki. Paaak ooohhhh..? Kenapa Tik ? Ooohh sedapnya ? Lalu diam, hening dan tenang. Tapi tak lama. Sebentar kemudian badannya berguncang, teratur. Tika menangis ! Kenapa Tik  ? Air matanya mengalir. Masih menangis. Kaya gadis yang baru diperawani saja. saya berdosa ama Ibu? katanya kemudian gpp tika.. Kan Bapak sendiri yang mau? Iya .. Memang Bapak yang mulai sih.

Kenapa Pak ? Jadinya saya ga bisa menahan gue pun diam saja. Saya khawatir Pak Sama Ibu ? Bapak ga akan bilang ke siapapun? khawatir juga kalau ? kalau apa Tin ? kalau saya ketagihan Oh jangan khawatir, Pasti Bapak kasih kalau kamu pengen lagi. Tinggal bilang aja? Ya itu masalahnya? Kenapa ? kalau sering-sering kan lama kelaman akan jadi ketahuan ..? Yaah harus hati-hati dong? kataku sambil mulai lagi menggoyang. Kan gue belum sampai. Ehhmmmmmm reaksinya. Goyang terus. Tarik ulur. Makin cepat. Tika juga mulai ikut bergoyang. Makin cepat saja.

Sekarang ini pun gue sudah merasakan hampir sampai di puncak. Casino Online Tika..! Ya Pak Bapak. hampir. sampai ? Teruus Pak? Kalau keluar. gimana ? Keluarin..aja Pak gpp kok ? Engga.. usah dicabut? Jangan.. pak . aman.. kok? Gue pun mempercepat genjotanku. Gesekan dinding vaginanya yang sangat terasa sekali yang akhirnya mengakibatkan gue jadi cepat mencaki puncak. Kubenamkan penisku sedalam mungkin Kusemprotkan maniku banyak sekali di dalam. Sampai habis. Sampai lemas. Beberapa menit berikutnya kami masih membisu. Baru saja gue mengalami kenikmatan sangat luar biasa sekali.

Sebuah nikmat dari hubungan seks yang baru sekarang ini gue alami lagi setelah sudah belasan tahun lalu berbulan madu dengan isteriku. Vagina Tika memang sangat gurih?,..!! dan gue bisa bebas mencapai puncak tanpa harus khawatir resiko. Namun apa benar tanpa resiko. Tadi dia bilang aman. Apa Benar Tik ? Ya bener Pak..? Makasih ya benar benar sangat nikmat? Sama sama Pak. Saya juga merasakan sangat nikmat!! Masa ..? Iya benaran Pak. Ibu benar-benar beruntung mendapatkan Bapak? Ah kamu bisa saja ? Baner Pak. Sama suami saya ga seenak ini? Oh ya ? Percaya ga Pak. Baru kali ini saya merasa kaya melayang-layang ? Emang sama suami ga melayang, gitu? Ga Pak. Seperti yang saya bilang punya Bapak sangat bagus banget ?.

Sebelumnya Bapak takut kalau nanti saya hamil ya? Akhirnya Gue lega bukan main. Berarti untuk selanjutnya, Gue pun Akan bisa dengan bebas menidurinya tanpa ada rasa khawatir lagi kalau dia akan hamil. Dengan tenangnya Tika beranjak menuju kamar mandi yang disaat itu masih telanjang. Pantatnya yang Bergoyang-goyang.
Nikmat Yang Kudapatkan Dari Anak Kandungku

Nikmat Yang Kudapatkan Dari Anak Kandungku



Cerita SeksCerita Kebinalan Dari seorang Anak Kandungku Yang Sudah Memberi Gue Sebuah Rasa Nikmat Ga Tertahankan berawal dari gue memiliki seorang anak, gue ini mendapatkan vonis dokter bila saja rahimku bermasalah dan gak dianjurkan bila saja gue menambah anak lagi. Mendengar hal tersebut pasti saja membuat diriku menjadi sangat sedih dan gak karuan.

Dengan kondisi tersebut, suamiku juga meminta izin untuk dia akan menikah lagi dengan cewek lain sebab memang dirinya ingin sekali untuk bisa memiliki anak lagi. Hal ini karena dia ia lakukan ketika anakku masih saja berusia 1 tahun. Walaupun ini memang sangat berat, namun pada akhirnya ku izinkan suamiku untuk menikah lagi karena mengingat keterbatasan yang kumiliki sekarang ini sebagai seorang wanita normal.

Sejak gue menikah, dia memang sudah sangat jarang pulang ke rumah. Paling dia pulang kerumah hanya sekali dalam seminggu. Sekarang ini juga seusai umur anakku yang sudah 15 tahun, suamiku justru gak pernah pulang lagi ke rumah. Dia pun telah memiliki 4 orang anak, tepatnya dua anak dari istri mudanya dan dua anak lagi dari istrinya yang ketiga.

Gue memang mesti merasa puas, karena sudah memiliki tiga buah toko yang memang di serahkan atas namaku dan juga sebuah mobil beserta sebuah taksi selain sedikit deposito yang ku terus tabung untuk biaya kuliah anakku Bagas nanti.

Bagas sendiri memang gak perduli lagi dengan ayahnya. Malah, jika saja ayahnya pulang ke rumah, kelihatan Bagas ga bersahabat dengannya. Gue pun ga bisa berbuat apa-apa. Semoga saja Bagas ga berdosa pada ayahnya.

Setiap malam gue selalu mengeloni Bagas biar tubuhku gak kedinginan ditiup oleh suasana dingin AC di kamar tidurku. Bagas pun kalau kedinginan, justru merapatkan tubuhnya ke tubuhku. Bagas memang anak yang sangat begitu manja dan gue juga sangat menyayanginya.

Memang Itu Sudah menjadi kebiasaanku, bila saat aku tertidur Cuma akan memakai daster mini tanpa menggunakan sehelai kain pun di balik daster miniku. Gue yang memang sangat menikmati tidurku dengan udara dinginnya AC Dengan timpa selimut tebal yang lebar. Nikmat sekali rasanya tidur memeluk anak semata wayangku, Bagas. Kusalurkan belai kasih sayangku kepadanya. Memang Cuma padanya yang gue sayangi.

Sudah beberapa kali gue yang merasakan buah dadaku diisap-isap oleh Bagas. Gue pun mengelus-elus kepala Bagas dengan kelembutan dan kasih sayang. Namun kali ini, gak seperti biasanya.

Hisapan tepat pada pentil payudaraku, terasa demikian indahnya. Terlebih sebelah tangan Bagas mengelus-elus bulu vaginaku. Oh… nikmat sekali. gue pun hanya diam membiarkannya. Toh dia hanya anakku juga. Biarlah, biar tidurnya membuahkan mimpi yang lebih indah.

Namun ketika Kucabut pentil payudaraku dari mulut Bagas, dia langsung mendesah.

“Maaaaaa…” Agen Bola Terpercaya

Gue pun ganti pentil payudaraku dan memasukkan yang lain ke dalam mulutnya. Selalu begitu, sampai akhirnya mulutnya terlepas dari payudaraku dan gue menyelimutinya dan kami tertidur pulas. Malam ini, gue justru sangat bernafsu sekali. Gue yang sangat ingin di puaskan.

Ah… Mampukah Bagas menyetubuhiku. Memang sebenarnya Usia dia baru 15 tahun. Masih SMP. Mampukah. Pertanyaan itu pun yang selalu muncul Di dalam batinku.

Keesokan paginya, ketika Bagas pergi ke sekolah, Gue membongkar lemari yang telah sangat lama ga kurapikan. Di lemari pakaian Bagas tersebut yang ada di kamarnya (walau dia ga pernah meniduri kamarnya itu) gue melihat beberapa keping CD. Ketika itu gue putar, ternyata semua nya itu adalah film-film porno dengan beberapa jenis posisi. Dadaku pun langsung gemuruh.

Apakah anakku telah mengerti seks? Apakah dia telah mencobanya dengan perempuan lain? Atau dengan pelacur kah? Haruskah gue menanyakan ini pada anakku? Apakah jiwanya gak terganggu, jika saja gue mempertanyakannya? Dalam hatiku berpikir, kusimpulkan, sebaiknya kubiarkan saja dulu dan gue akan menyelidikinya dengan secara sebaik mungkin dengan cara tertutup.

Setelah Bagas mengerjakan semua PR-nya (Disekolah Bagas memang seorang anak yang pintar), dia menaiki tempat tidur dan memasuki selimutku. Dia cium pipi kiri dan pipi kananku sembari membisikkan ucapan selamat malam dan selalu kubalas dengan ucapan yang sama.

Tapibilague yang sudah tertidur, biasanya gue ga menjawabnya. Malam itu pun Dadaku gemuruh, apakah malam ini gue harus mempertanyakan CD porno itu. Akhirnya gue pun membiarkan saja. Dan gue kembali merasakan buah dadaku dikeluarkan dari balik dasterku yang mini dan tipis. Bagas mengisapnya secara perlahan-lahan.

Ah… kembali gue bernafsu lagi.

Terlebih kembali sebelah tangannya mengelus-elus bulu vaginaku. Sebuah jari-jarinya mulai mengelus klentitku. AKu merasakan kenikmatan. Kali ini, gue yakin Bagas gak tidur. Gue pun sangat merasakan dari nafasnya yang sudah memburu.

Gue pura pura diam saja. Sampai jarinya memasuki lubang vaginaku serta juga sudah mulai berani mempermainkan jarinya di sana dan tangan dia yang satu terus memainkan payudaraku. Ingin rasanya gue untuk mendesah, namun…!!!

Gue pun tahu, Bagas menurunkan celananya, sampai bagian bawah tubuhnya pun sekarang telah bertelanjang. Dengan sebelah kakinya, dia mengangkangkan kedua kakiku. Dan Bagas menaiki tubuhku dengan perlahan. Gue pun merasakan penisnya mengeras. Berkali-kali dia menusukkan penis itu ke dalam vaginaku. Bagas ternyata ga mengetahui, dimana lubang vagina.

Berkali-kali gagal. Gue pun kasihan padanya, sebab hampir saja dia putus asa. Tanpa Disadar, gue pun mengangkangkan kedua kakiku lebih lebar. Ketika itu penisnya menusuk bagian atas vaginaku, gue pun mengangkat pantatku dan perlahan penis itu memasuki ruang vaginaku. Bagas pun langsung menekannya. Vaginaku yang telah sangat basah, langsung menelan seluruh penisnya.

Nampaknya Bagas belum mampu mengatasi keseimbangan dirinya. Dia pun langsung menggenjotku dan mengisapi payudaraku. Kemudian!!!

*crooot…croot…croooootttt..*

Spermanya pun menyemprot di dalam vaginaku semua. Tubuhnya mengejang dan melemas beberapa saat kemudian. Perlahan Bagas pun mulai menuruni tubuhku. Gue disaat itu pun belum sampai… tapi gue ga mungkin berbuat apa-apa.

Besok malamnya, hal itu terjadi lagi. Terjadi lagi dan terjadi lagi. Setidaknya bisa sampai tiga kali dalam semingu. Bagas pun menjadi laki-laki yang sudah dewasa. Memang kamu ga sedikit pun kami menyinggung kejadian malam-malam itu. Kami Cuma berbicara mengenai hal-hal lain saja. Sampai suatu sore, gue benar-benar bernafsu sekali.

Ingin sekali disetubuhi. Ketika gue berpapasan dengan Bagas gue pun langsung mengelus penisnya dari luar celananya. Bagas membalas meremas pantatku. Gue dengan secepatnya ke kamar dan membuka semua pakaianku, Kemudian untuk merebahkan diri di atas tempat tidur yang sudah di tutupi selimut. Gue pun berharap, Bagas memasuki kamar tidurku. Belum sempat setelah gue berharap, Bagas pun sudah memasuki kamar tidurku.

Di naik ke kamar tidurku dan menyingkap selimutku. Melihat gue yang tertidur dengan telanjang bulat, Bagas langsung melepas semua pakaiannya. Sampai bugil. Bibirku dan payudaraku sasaran utamanya. Gue mengelus-elus kepalanya dan tubuhnya. Sampai akhirnya gue pun menyeret tubuhnya menaiki tubuhku. Kulebarkan saja kedua kakiku dan gue menuntun penisnya untuk bisa menembus vaginaku.

Nafsuku yang memang di saat itu sudah memuncak, membuat kedua kakiku melingkar pada pinggangnya. Mulutnya masih rakus mengisapi dan menggigit kecil pentil payudaraku. Hingga pada akhirnya, kami pun sama-sama menikmatinya dan melepas kenikmatan kami bersama. Seusai itu, kami juga sama-sama minum susu panas dan bercerita mengenai hal-hal lain, seakan apa yang baru kami lakukan, bukanlah menjadi suatu peristiwa.

Malamnya, seusai Bagas mengerjakan PR-nya dia mendatangiku yang sedang baca majalah wanita di sofa. Tatapan matanya, kumengerti apa maunya. Walau sore tadi kami baru saja melakukannya. Kutuntun dia duduk di lantai menghadapku. Setelah dia duduk, aku membuka dasterku dan mengarahkan wajahnya ke vaginaku. AKu berharap Bagas tau apa yang harus dia lakukan, setelah belajar dari CD pornonya.

Benar saja, lidah Bagas pun bermain di vaginaku. Gue terus membaca majalah, seperti gak ada terjadi apa-apa. Gue yang merasakan suatu nikmat yang sangat luar biasa sekali. Lidahnya terus menyedot-nyedot klentitku dan kedua tangannya mengelus-elus pinggangku. Sampa akhirnya gue menjepit kepalanya, karena gue akan segera merasakan orgasme. Judi Bola Online

Bagas menghentikan jilatannya Dan gue melepaskan nikmatku. Lalu kedua kakiku kembali merenggang. Gue merasakan Bagas menjilati basahnya vaginaku. Setelah Dia puas, Bagas bangkit. Gue turun ke lantai. Kini Bagas yang membuka celananya dan menarik kepalaku biar mulutku merapat ke penisnya. Penis yang keras itu kujilati dengandiam. Bagas menyandarkan kepalanya ke sandaran sofa. Kepalaku ditangkapnya dan dileus-elusnya.

Gue terus menjilatinya dan terus melahap penisnya, sampai spermanya memenuhi mulutku. Sampai akhirnya normal kembali dan kami duduk bersisian menyaksikan film lepas di TV. Seusai nonton film, Gue mengajaknya untuk tidur, sebab memang besok dia harus sekolah, dan gue harus memeriksa pembukuan toko.

“yuk tidur sayang,” kataku. Bagas bangkit dan menggamit tanganku, lalu kami tertidur pulas sampai pagi.

Siang itu, aku mendengar Bagas pulang sekolah dan dia minta makan. Kami sama-sama makan siang di meja makan. Usai makan siang, kami sama-sama mengangkat piring kotor dan sama-sama mencucinya di dapur. Bagas menceritakan guru baruya yang sangat disiplin dan terasa agak kejam. Gue mendengarkan semua keluhan dan cerita anakku.

Itu kebiasaanku, sampai akhirnya aku harus mengetahui siapa Bagas. Gue juga mulai menanyakan siapa pacarnya dan pernah pergi ke tempat pelacuran atau tidak. Sebenarnya Gue tahu Bagas ga pernah pacaran dan tidak pernah juga pergi kepelacuran dari diary-nya. Kami sama-sama menyusun piring dan melap piring sampai ke ring ke rak-nya, sembari kami pun terus bercerita.

Malam itu pun Angin sangat kencang sore menjelang mahgrib itu. Kami pun memesan dua gelas kopi susu panas dan membawanya ke dalam kamar. Seusai itu mengunci kamar, gue pun melapaskan semua pakaianku. Setelah gue yang sudah bertelanjang bulat, gue mulai untuk mendekati Bagas dan melepaskan semua pakaiannya.

Kulumasi seluruh penisnya dengan menggunakan lotion. Gue melumasi juga duburku dengan lotion. Di lantai gue menunggingkan tubuhku. Bagas pun mendatangiku. Kutuntun penisnya yang begitu cepat mengeras menusuk lubang duburku.

Memang baru ini Gue merasakan sekali saja dalam hidupku sejak baru menikah. Sakit sekali rasanya. Dari temanku Gue mengetahui, bila ingin main dari dubur, mesti menggunakan pelumas, katanya. Sekarang ini pun gue ingin praktekkan langsung dengan Bagas

Bagas mengarahkan ujung senjata dia ke dalam duburku. Kedua lututnya, tempatnya bertumpu. Perlahan… perlahan dan perlahan. Gue mulai merasakan tusukan itu dengan secara perlahan. Ah.. Bagas, Wow Bagas kau begitu mampu memberikan apa yang sudah gue inginkan, bisik hatiku sendiri. Setiap kali gue merasa kesat, gue dengan tanganku menambahi lumasan lotion ke batangnya bagas. Gue merasakan penis itu terus keluar-masuk dalam duburku.

Kuarahkan sebelah tangan Bagas untuk mengelus-elus klentitku. Wow… enak sekali. Di satu sisi klentitku nikat disapu-sapu dan satu sisi lagi, duburku dilintasi oleh penis yang keluar masuk sangat teratur. Tak ada suara apa pun yang terdengar.

Sunyi sepi dan diam. Hanya ada desir angin, desah nafas yang memburu dan sesekali ada suara burung kecil berkicau di luar sana, menuju sarangnya.


Tubuh Bagas sudah menempel di punggungku. Sebelah tangannya mengelus-elus klentitku dan sebelah lagi meremas payudaraku. Lidahnya menjilati tengkukku dan dan leherku bergantian. Gue ini memang begitu beruntung memiliki seorang anak seperti Bagas.

Dia laki-laki perkasa dan penuh kelembutan. Namun… kenapa kali ini dia begitu buas sekali dan demikian binal ?

Tapi… Gue semakin menikmati kebuasan Bagas anak kandungku sendiri. Buasnya Bagas ini merupakan buas yang sangat santun dan penuh kasih.

Gue sudah ga mampu membendung nikmatku. Gue pun menjepit tangan Bagas yang masih mengelus klentitku juga menjepit penisnya dengan duburku. Bagas pun tiba tiba mendesah …

“Oh… aaahhhh….oooooohh…”

Bagas menggigit bahuku dan mempermainkan lidahnya di sela-sela gigitannya. Dan remasan pada payudaraku terasa begitu nikmat sekali.

“Ooooooooooohhhh..” desahnya dan gue pun menjerit.

“Aaaaakhhhhhhhhhhhh..crooot…croot…croooootttt” kemudian gue menelungkup di lantai karpet ga mampu lagi kedua lututku untuk bertumpu.

Penis Bagas mengecil dan meluncur cepat keluar dari duburku. Bagas cepat membalikkan tubuhku. Langsung aku diselimutinya dan dia masuk ke dalam selimut, sembari mengecupi leherku dan pipiku. Kami pun terdiam, sampai desah nafas kami kembali normal.

Bagas menuntunku duduk dan membimbingku untuk duduk di kursi, kemudian melilit tubuhku dengan selimut yang sudah ada tersedia di atas tempat tidur. Dia mendekatkan kopi susu ke mulutku.

Setelah makan malam, kami pun kembali ke kamar dan langsung tidur di bawah dua selimut yang hangat dan berpelukan. Kami pun tertidur sampai pukul 09.00 pagi baru saja terbangun.